PORTALMEDIA.ID - Pemerintah Pakistan menyuarakan harapan agar Indonesia dapat memainkan peran penting dalam meredakan konflik yang kembali memanas dengan India, menyusul serangkaian serangan udara dan bentrokan militer yang menewaskan puluhan orang di kedua belah pihak.
Hal itu disampaikan oleh Charge d'Affaires Kedutaan Besar Pakistan di Jakarta, Roshan Lal, dalam konferensi pers yang digelar di kantor Kedubes Pakistan, Kamis (7/5/2025). Menurut Lal, posisi Indonesia yang memiliki hubungan baik dengan India dan Pakistan menjadikannya mitra strategis dalam upaya diplomasi damai.
“Kita memiliki sejarah panjang hubungan baik dengan Indonesia. Indonesia juga punya hubungan diplomatik yang sangat baik dengan India. Karena itu, kami percaya Indonesia bisa memainkan peran dalam mendorong penyelesaian damai,” ujar Lal.
Baca Juga : Prabowo Dorong RUU Perampasan Aset, Mulai Bangun Komunikasi Politik Lintas Partai
Ia menegaskan bahwa Pakistan telah meminta dukungan dari negara-negara sahabat untuk menekan India agar tidak meningkatkan eskalasi lebih jauh.
"Sebagai negara bersaudara, Indonesia tentu dapat berkontribusi sebagai pemimpin dalam mendorong dialog dan menghindari konflik bersenjata lebih luas," tambahnya.
Ketegangan antara India dan Pakistan meningkat tajam setelah India meluncurkan 24 rudal ke enam titik di wilayah Pakistan, Rabu dini hari waktu setempat. Serangan itu disusul dengan pengerahan sekitar 80 pesawat tempur oleh militer India.
Baca Juga : Petani dan Nelayan Bisa Bernapas Lega, Legislator Gerindra Sulsel Kawal Program Penghapusan Utang
Menanggapi serangan tersebut, militer Pakistan mengklaim telah menembak jatuh lima jet tempur India dan menahan sejumlah tentara India. Sebanyak 43 orang tewas dalam serangkaian serangan ini, terdiri dari 31 warga sipil di Pakistan dan 12 korban di pihak India.
Konflik antara kedua negara bersenjata nuklir ini kembali mengemuka di wilayah Kashmir, yang selama puluhan tahun menjadi sumber ketegangan geopolitik.
Indonesia, bersama sejumlah negara lain, telah menyerukan agar kedua belah pihak menahan diri dan mengutamakan jalur diplomatik dalam menyelesaikan konflik. Pemerintah Indonesia juga telah menyampaikan keprihatinan atas jatuhnya korban sipil dan menyerukan penghentian segera kekerasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News