PORTALMEDIA.ID, PAREPARE- Aksi begal yang sempat viral di media sosial menyasar seorang wanita berinisial RR (42) akhirnya terungkap. Laporan RR yang telah menjadi korban pembegalan rupanya di rekayasa.
Kasat Reskrim Polres Parepare AKP Muh Agus Purwanto mengatakan laporan palsu itu terungkap setelah pihaknya melakukan penyelidikan, dan tidak menemukan ciri-ciri) kendaraan yang digunakan pelaku berdasarkan keterangan RR.
"Setelah kita melakukan penyelidikan dari pengakuan (RR) ada memang kejanggalan. Akhirnya kami reka ulang, mendatangi (RR). Sehingga terungkap, kalau itu hanya laporan rekayasa," ungkap Agus kepada wartawan, Jumat (9/5/2025).
Agus mengungkapkan tidak ada kejadian pembegalan di lokasi tersebut. RR bahkan sudah mengaku bahwa laporan dirinya menjadi korban begal merupakan rekayasa belaka.
"Sebenarnya tidak ada apa-apa. Hanya rekayasa buat laporan kalau dia dibegal," ujarnya.
Agus membeberkan, RR berpura-pura menjadi korban begal karena ingin meminta bantuan guna keringan biaya cicilan motornya yang sudah jatuh tempo.
"Sehingga dia buat seperti itu (jadi korban begal) supaya keluarga itu merasa ibah dan kasihan. Lalu berharap mendapat bantuan dari mereka-mereka untuk dipakai bayar cicilan motor," tutur Agus.
RR pun kembali dipanggil polisi pada Selasa (6/5) dan mengakui bahwa laporan yang dia buat itu palsu atau rekayasa. Dirinya pun menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf kepada masyarakat dan pihak kepolisian.
Sebelumnya diketahui, wanita berinisial RR (42) telah jadi korban begal sadis saat melintas di kawasan Jalan Bambu Runcing, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulsel, pada Jumat (2/5/2025) siang.
Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Muhammad Agus Purwanto, mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Benar kami menerima laporan. Korban wanita melaporkan atas dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau begal," kata Agus kepada awak media, Sabtu (3/5/2025).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News