PORTALMEDIA.ID -- Wakil Ketua LPSK RI, Livia Istania DF Iskandar, merespons rencana Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR yang ingin mengajukan diri sebagai Justice Collaborator (JC) dan perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Livia Istania mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapat pengajuan JC secara resmi dari Bripka RR untuk mendapat perlindungan.
"Sejauh ini belum," singkatnya Portalmedia selepas acara 'Sarasehan Budaya Program Perlindungan Saksi dan Korban Berbasis Komunitas Wilayah Sulsel' di Lantai 3 Menara Phinisi UNM, Jumat (9/9/2022) malam.
Baca Juga : LPSK Tolak Beri Perlindungan SYL Terkait Kasus Korupsi Kementan dan Pemerasan Firli Bahuri
Dia mengakatan pihaknya saat ini hanya menanti saja rencana tersebut, apabila sudah ada pengajuan dari Bripka RR akan diperiksa dan ditelaah lebih dulu. Bila memenuhi persyarakan nantinya akan ditindak lanjuti.
"Akan kami tindaklanjuti, kalau misalnya ada permohonan ini. Itu kan butuh telaah lebih lanjut yah, jadi yang menentukan itu bukan hanya saya tetapi enam pimpinan lainnya," lanjutnya.
"Kan kami bertujuh, jadi kalau misalnya ada permohonan kami akan investigasi, dan dibawah ke sidang pimpinan untuk kemudian kami putuskan," tutupnya.
Sebelumnya Pengacara Bripka Ricky Rizal (RR), Erman Umar mengatakan kliennya itu akan mengajukan justice colloborator (JC) dalam kasus pembunuhan Brigadir Brigadir J.
Baca Juga : Dipersoalkan LPSK, Eliezer Ternyata Kantongi Izin Menkumham dan Kapolri untuk Wawancara di Stasiun TV
Menurut Erman, Bripka RR akhirnya berubah pikiran untuk berkata jujur setelah bertemu dengan pihak keluarga dalam hal ini adik dan istri tercintanya.
Namun keinginan menjadi JC itu dibatalkan. Bahkan ada dugaan batal menjadi JC karena takut oleh Ferdy Sambo.
“Awalnya, awalnya dia mau (jadi JC),” tuturnya.
Baca Juga : Ada Aturan yang Dilanggar, LPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada E
“Karena dia merasa enggak punya akses enggak bisa (komunikasi) keluarganya. Bukan (ancaman Ferdy Sambo) dia takut,” lanjutnya.
Erman mengungkapkan, menjadi JC merupakan keinginan RR sendiri, hanya saja pengajuan soal itu diurungkan, lantaran saat itu RR tak memiliki akses bagaimana cara untuk menjadi JC.
Tak hanya itu, Erman juga mengatakan kalau kliennya adalah korban sebuah keadaan dari scenario bohong yang dibuat oleh Sambo.
Baca Juga : Ini Dia Stasiun TV dan Host yang Membuat Richard Eliezer Kehilangan Perlindungan LPSK
“Peristiwa ini sesuatu yang sangat disesalkan tapi bukan Bripka RR yang berbuat, dia korban keadaan,” tuturnya dikutip dari Suara.com, Jumat (9/9/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
