PORTALMEDIA.ID -- Beredar kabar bahwa hacker Bjorka telah berhasil mendapatkan data surat-surat rahasia Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Badan Intelijen Negara (BIN). Data itu disebut berisikan surat transaksi periode 2019-2021.
Menanggapi hal hal tersebut, Juru Bicara BIN Wawan Hari Purwanto menegaskan bahwa data digital Presiden Jokowi masih aman.
"Sampai saat ini masih aman, dan kita tetap berupaya karena ini adalah user kita, tentu saja segala apa saja yang menjadi dokumen atau surat-surat penting lainnya tentu harus betul-betul terlindungi secara maksimal," kata Wawan Hari Purwanto dalam diskusi Trijaya FM, Sabtu (10/9/2022).
Baca Juga : Penjahat Siber Sebar 411 Ribu Malware Trojan Setiap Hari Sepanjang Tahun 2023
Wawan menegaskan, pihaknya akan selalu memperkuat sistem keamanan digital Tanah Air. Hal itu dilakukan dengan memperkuat sistem enkripsi yang selalu diperbaharui maupun sistem lain.
Kepada para hacker, Wawan mengingatkan bahwa BIN tidak akan tinggal diam atas adanya isu pembobolan data. Ia mengatakan, BIN kini telah memasang sikap waspada terhadap para pembobol data.
"Jadi semua elemen sekarang kita waspada. Sebetulnya dari dulu kita waspada ya, karena memang ancaman itu setiap saat bisa terjadi.
Baca Juga : Kebocoran 204 Juta Data Pemilih Dinilai Tak Pengaruhi Hasil Pemilu
Dan kita juga sudah melakukan langkah-langkah pencegahan maupun juga upaya tindak lanjutnya.
Dan secara prinsip ini semua untuk keamanan kita semua dan ini menjadi kedaulatan kita, dan kita tidak ingin pertaruhkan ini untuk sesuatu yang ilegal," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News