PORTALMEDIA.ID - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) diproyeksikan melonjak signifikan pada 2026.
Menurut Luhut, pemerintah telah mengalokasikan sekitar Rp160 triliun untuk program ini di tahun 2025, dan kemungkinan jumlahnya hampir dua kali lipat pada tahun berikutnya.
"Kami mendanai sekitar Rp160 triliun tahun ini, dan sekitar mungkin Rp300 triliun tahun depan," kata Luhut dalam sambutannya di International Conference on Infrastructure (ICI) di Jakarta International Convention Center (JICC), Kamis (12/6/2025).
Baca Juga : Program Makan Bergizi Gratis di Makassar Disorot Lagi, Siswa Temukan Ulat di Sayur
Luhut menilai MBG sebagai salah satu program prioritas nasional yang membawa dampak positif. Ia meyakini program ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara merata.
Menurutnya, MBG mampu menciptakan pemerataan pembangunan dengan membuka pusat-pusat ekonomi baru di berbagai daerah.
"Ini adalah kali pertama di Indonesia kita bisa melakukan sesuatu untuk membangun pusat-pusat ekonomi di banyak tempat," ujarnya.
Baca Juga : BGN Nonaktifkan 56 SPPG Terkait Insiden Keamanan Pangan Program MBG
Sebagaimana diketahui, program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu janji utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Program ini dirancang untuk memberikan satu kali makan bergizi setiap hari kepada sekitar 82,9 juta anak-anak dan ibu hamil di seluruh Indonesia.
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, pemerintah telah menetapkan alokasi awal sebesar Rp71 triliun untuk MBG. Setelah dilakukan efisiensi dan penyesuaian anggaran, pemerintah menambah alokasi sebesar Rp100 triliun, sehingga total anggaran tahun ini mencapai sekitar Rp160 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News