0%

Iklan top-billboard-article-desktop

Rabu, 06 Juli 2022 23:28

Pemberangkatan Haji 2022

Terbanyak Sejak Pandemi, Arab Saudi Sambut 1 Juta Jemaah Haji

Editor : Rasdiyanah
Ribuan jamaah haji mengelilingi Kabah di Masjidil Haram, di kota suci Makkah, Arab Saudi. Foto: istock
Ribuan jamaah haji mengelilingi Kabah di Masjidil Haram, di kota suci Makkah, Arab Saudi. Foto: istock

Terhitung dua tahun sejak pandemi covid-19, tahun 2022 menjadi tahun awal kota Makkah kembali menerima jemaah dalam jumlah yang cukup banyak.

PORTALMEDIA.ID - Satu juta jemaah menunaikan ibadah haji di Kota Suci Makkah Arab Saudi pada Rabu (6/7/2022) ini. Jumlah ini menjadi yang terbesar sejak dunia dilanda pandemi Covid-19 selama lebih dari dua tahun.

Arab Saudi memutuskan untuk mengizinkan sekitar 850 ribu Muslim dari luar negeri menunaikan ibadah haji yang dimulai pada Kamis (7/7/2022), hal ini seperti dikutip dari ihram.republika.co.id. 

Kedatangan jemaah haji dari luar Saudi ini menandai langkah besar menuju keadaan normal setelah dua tahun adanya penurunan haji secara signifikan yang terbatas hanya pada penduduk di Saudi.

Baca Juga : 70 Persen Visa Haji Jemaah Indonesia Telah Terbit

Satu jemaah haji asing dan domestik ini, seperti dilansir Al Arabiya, masih jauh di bawah dari jumlah 2,5 juta Muslim yang melaksanakan haji pada 2019 lalu.

Muslim yang dapat menunaikan haji tahun ini hanya mereka yang berusia di bawah 65 tahun, telah divaksin Covid-19, dan dinyatakan negatif Covid-19 dalam waktu 72 jam perjalanan. Jemaah haji dipilih dari jutaan pendaftar melalui sistem online.

Pejabat Saudi juga melakukan peninjauan ke tempat suci pada Rabu (6/7/2022) untuk memastikan kesiapan mereka dalam menerima para peziarah. Sekaligus untuk menjaga kesehatan masyarakat Muslim yang menunaikan ibadah haji.

Baca Juga : 330 CJH Maros Jalani Tes Kesehatan

Otoritas kesehatan Arab Saudi juga telah mengintensifkan kunjungan lapangan menjelang pelaksanaan ibadah haji pada pekan ini.

Peninjauan tersebut bertujuan untuk memastikan kepatuhan misi medis dengan persyaratan kesehatan dan tindakan pencegahan haji.

Tim Kementerian Kesehatan Saudi telah dikerahkan di kota-kota suci Makkah dan Madinah serta situs-situs lain di mana ritual haji akan dilakukan.

Baca Juga : Kuota Haji Kabupaten Maros Bertambah 34 Orang

Setelah virus corona menyerang pada 2020, otoritas Saudi mengizinkan hanya 1.000 peziarah yang tinggal di kerajaan untuk berhaji.

Hal ini membuat para sejarawan untuk membandingkan situasi pada 1979 di mana saat itu terjadi penyerbuan terhadap Makkah oleh para ekstremis agama hingga terjadi penutupan dramatis pada tahun tersebut.

Jauh dari angka di 2021

Baca Juga : Kebijakan Restrukturisasi Covid-19 Berakhir, Debitur Bank Mandiri Kembali Normal

Tahun lalu, 2021, haji dibatasi untuk 60 ribu Muslim yang divaksinasi lengkap yang tinggal di Arab Saudi.

Pembatasan yang belum pernah terjadi sebelumnya mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh dunia Muslim, dan menghancurkan harapan banyak Muslim yang telah bertahun-tahun menabung untuk berhaji.

Namun, tahun ini, otoritas Saudi ingin melonggarkan pembatasan Covid-19. Meskipun kasus virus terus meningkat menjadi lebih dari 500 per hari di Arab Saudi, pemerintah Arab Saudi mencabut aturan wajib penggunaan masker dalam ruangan di negara itu dan tindakan pencegahan virus lainnya pada bulan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar
Populer