PORTALMEDIA.ID, PINRANG – Pemerintah Kabupaten Pinrang kembali menegaskan komitmennya dalam menurunkan angka stunting secara terstruktur dan berkelanjutan.
Hal ini ditunjukkan dengan pelaksanaan Sosialisasi Program Aksi Stop Stunting dan Launching Rumah Gizi untuk 21 desa lokus yang digelar di Gedung PKK Kabupaten Pinrang, Senin (28/7).
Sekretaris Daerah Kabupaten Pinrang, A. Calo Kerrang berkesempatan mewakili Bupati Pinrang H.A. Irwan Hamid, S.Sos, yang dalam sambutan tertulisnya menekankan bahwa upaya penanggulangan stunting adalah langkah strategis yang harus dilakukan secara konvergen, lintas sektor, dan menyeluruh.
Baca Juga : Wabup Pinrang Minta Perumda Dikelola Secara Sehat dan Profesional
“Masalah stunting adalah persoalan serius yang tidak hanya menyangkut kesehatan fisik, tetapi juga memengaruhi kemampuan berpikir, produktivitas, dan kualitas SDM masa depan,” ungkap Bupati Irwan dalam sambutan tertulisnya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang penerimaan resmi Tim Aksi Stop Stunting yang akan bertugas selama 90 hari di 21 desa dan kelurahan lokus.
Tim ini terdiri dari tenaga pendamping gizi desa, dokter, kader pendamping, serta unsur TP PKK desa dan kabupaten.
Baca Juga : Rakor TPPS Makassar, Aliyah Serukan Kerja Nyata Atasi Stunting
Bupati Irwan dalam sambutannya mengungkapkan keyakinannya bahwa dengan kolaborasi lintas sektor yang kuat dan terarah, persoalan stunting bisa ditangani dengan efektif dan terukur.
“Tim ini kami harapkan dapat bekerja langsung di tengah masyarakat dengan semangat juang, dedikasi tinggi, serta integritas untuk mendampingi warga dalam mewujudkan generasi sehat dan kuat,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Irwan juga menyampaikan bahwa upaya ini akan difokuskan pada intervensi langsung di Rumah Gizi, pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil, distribusi formula PMIK, serta penguatan layanan akses dasar.
Baca Juga : Munafri Ajak Pejabat Baru Turunkan Angka Stunting, TBC dan Pengangguran
Pemerintah Desa, kader kesehatan, dan tokoh masyarakat diminta untuk ikut aktif mendukung gerakan ini, demi memastikan tidak ada lagi anak-anak yang kehilangan masa depannya akibat stunting.
Desa-desa lokus akan dijadikan sebagai model percontohan dalam percepatan penurunan stunting, dan masyarakat di wilayah tersebut diharapkan terlibat secara aktif dalam mendukung program.
“Keberhasilan upaya ini sangat bergantung pada kesadaran dan komitmen kita semua,” ujar Sekda A. Calo Kerrang saat membacakan sambutan Bupati.
Baca Juga : Pemkab Pinrang Komitmen Dukung Program Swasembada Pangan
Di akhir sambutannya, Bupati Irwan mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh Tim Aksi Stop Stunting yang telah siap mengemban amanah, seraya berharap ikhtiar mulia ini diberikan kelancaran dan keberkahan demi masa depan generasi yang lebih baik.(*/)
Foto : Satrio
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News