PORTAL MEDIA.ID, MAKASSAR - Aksi demonstrasi yang dilakukan ratusan mahasiswa di Jalan Urip Sumiharjo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), sejak siang tadi masih berlangsung hingga pukul 21:50 Wita malam, Kamis (15/9/2022).

Dari pantauan Portalmedia, mahasiswa yang mengenakan pakaian serba hitam dan sebagian lagi menggunakan topeng itu menutup ruas Jalan Urip Sumiharjo hingga pengendara terpaksa harus berbalik arah.
Mereka memblokade ruas jalan itu menggunakan karung berisi pasir, besi, bahkan kabel. Massa aksi juga sempat melakukan vandalisme pada petang tadi di kawasan Fly Over Makassar.
Baca Juga : Mahasiswa Makassar Kritik Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Soroti Program Makan Bergizi Gratis
Sejumlah coretan menggunakan cat semprot menghiasi Fly Over. Mulai dari tulisan yang menarasikan kepemimpinan Presiden Jokowi yang gagal, hingga menyinggung soal era penjajahan Indonesia oleh Belanda.
Seperti yang tertulis di kawasan jembatan Jalan Urip Sumiharjo para massa aksi menuliskan 'Negara Sialan' di sisi tembok jembatan.
Dalam aksi demonstrasi di depan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar itu massa aksi juga sempat menyerang dua unit mobil polisi dan wartawan.
Baca Juga : Makassar Membara! Kantor DPRD Diserbu Massa Hingga Bakar Sejumlah Mobil
Mobil patroli berjenis sedan itu dihalau massa aksi bahkan sempat dilempar batu. Tak sampai disitu massa aksi yang menggunakan topeng juga sempat mengejar salah satu wartawan yang meliput aksi demo itu.
"Saya dikejar hampir di keroyok itu massa yang pakai topeng," jelas Yahya saat ditemui wartawan di sekitar lokasi demo.
Beruntung dirinya bisa menyelamatkan diri masuk ke kawasan Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina Makassar.
Baca Juga : Duduk Bersama Demonstrasi, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Jelaskan Penyebab PHK di KIBA
Hingga berita ini diturunkan, ratusan massa yang tidak diketahui aliansinya itu masih melakukan aksi blokade jalan. Akibatnya arus lalu lintas menjadi lumpuh.
Sebelumnya diberitakan, Kota Makassar kembali dikepung aksi demonstrasi di sejumlah titik. Sebagaimana diketahui ratusan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Ratusan mahasiswa telah memblokade Jalan Sultan Alauddin tepatnya di depan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kota Makassar.
Baca Juga : Mahasiswa UMI Makassar Mulai Blokade Jalan, Peringati 29 Tahun Tragedi Amarah
Mereka memblokade satu jalur jalan menggunakan satu unit mobil kontainer. Mereka juga membakar ban bekas.
Puluhan mahasiswa ini juga membawa berbagi spanduk bertuliskan kecaman terhadap pemerintah ihwal kenaikan harga BBM yang dianggap tidak pro terhadap rakyat.
Aksi demonstrasi juga tak hanya terjadi di depan UIN Alauddin Makassar, aksi serupa juga dilakukan puluhan mahasiswa di depan kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Baca Juga : UKM Talas Demo RUU TNI, Aksi Teatrikal Gantung Manusia Lambangkan Pembungkaman
Di sana mereka juga memblokade ruas jalan antar provinsi tersebut. Sama halnya aksi demonstrasi juga digelar ratusan mahasiswa di kawasan Jalan Urip Sumiharjo tepatnya di depan gedung DPRD Sulsel dan kawasan Fly Over Makassar.
Demonstrasi juga dilakukan di Jalan Perintis Kemerdekaan tepatnya di depan pintu 1 Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Reza Rivaldy
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
