0%
Senin, 19 September 2022 11:53

Kasus Salah Keroyok hingga Tewas, Polisi Amankan 3 Pemuda: Pelaku lain, Diharapkan Menyerahkan Diri

Penulis : Reza Rivaldi
Editor : Rasdiyanah
Polisi melakukan ekspose sejumlah kasus kejahatan menonjol di Mapolrestabes Makassar. Foto: Portalmedia/Reza
Polisi melakukan ekspose sejumlah kasus kejahatan menonjol di Mapolrestabes Makassar. Foto: Portalmedia/Reza

Seorang pemuda harus berakhir nahas dengan dikeroyok sebab diteriaki maling oleh lawannya. Korban bernama Reza ini harus tewas di tangan sekitar 40 orang massa.

PORTAL MEDIA, ID. MAKASSAR- Nasib nahas dialami salah seorang pria di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Muhammad Reza (20).

Ia meregang nyawa usai dikeroyok sejumlah massa lantaran diteriaki begal dan pencuri oleh lawannya. Kata polisi, Reza yang berprofesi sebagai sopir itu tewas karena informasi tidak benar alias hoax hingga dimassa warga.

"Korban ini diteriaki patte lari (melakukan pembusuran lalu kabur atau begal), dan ada juga berteriak pencuri. Korban ini korban hoax," kata Kapolsek Rappocini, Kompol Amrin AT saat eskspose kasus tersebut di Mapolrestabes Makassar, Minggu (18/9/2022) malam.

Baca Juga : Wanita di Parepare Jadi Sasaran Begal di Siang Hari, Polisi Selidiki

Amrin menjelaskan peristiwa nahas yang sempat viral di media sosial itu terjadi di Jalan Faizal, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar pada Sabtu (17/9/2022) sekitar pukul 23.50 Wita. 

Kejadian bermula saat korban terlibat selisih paham dengan salah seorang pria yang telah diamankan polisi bernama Achmad Fikri alias Kiki (20).

Pada saat korban mendatangi pelaku, korban diteriaki telah melakukan pembusuran dan maling. Sontak korban pun kabur dan langsung dikejar puluhan warga.

Baca Juga : Dua Saudara Kembar di Makassar Keroyok Tetangga Lantaran Tak Terima Ditegur Curi Mangga

"Awalnya korban berselisih paham di bawah jalan layang tol layang (Jalan AP Pettarani), kemudian tiba-tiba dari salah satu teman yang diajak berselisih paham itu berteriak patte lari dan juga pencuri. Korban menyelamatkan diri, lari masuk ke Jalan Faisal, dan spontanitas orang yang ada di bawah jalan layang dan Faisal itu mengejar. Saag didapat oleh warga, sontak massa langsung mengepung dan ia dikeroyok," ujar Amrin.

Dalam kasus ini ada dua orang lainnya ikut diamankan polisi karena ikut melakukan penganiayaan, keduanya yakni Ardiansyah (22) dan Muhammad Aldi (22). Selain itu polisi juga disebut masih mengejar sejumlah pelaku lain yang ikut menganiaya korban, di mana total massa yang menganiaya korban diperkirakan berjumlah 40 orang.

"Pelaku ditangkap satu jam kemudian setelah kejadian. Jadi anggota Resmob kami langsung menangkap tiga orang dan diamankan di Polsek. Yang lainnya mungkin pada kesempatan ini saya mengimbau untuk menyerahkan diri," sebutnya.

Baca Juga : Kelompok Pemuda di Makassar Terlibat Pengeroyokan Gegara Pasang Jari Tengah

Ada pun peran masing-masing pelaku yakni Kiki dan Ardiansyah melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara menginjak leher korban dan badan korban. Kemudian Muhammad Aldi menganiaya korban dengan cara memukul menggunakan traffic con atau pembatas jalan.

Korban sendiri meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit karena mengalami pendarahan, bagian belakang kepalanya pecah.

"Korban pada saat perjalanan di TKP ke RS Faisal meninggal. Sore tadi dilakukan autopsi di RS Bhayangkara. Jadi luka yang kelihatan, pecah tengkorak belakang," sebutnya.

Baca Juga : Satu dari Lima Pelaku Begal Sadis di Makassar Divonis Bebas

Atas kejadian ini para pelaku dikenakan pasal 338 KUHP dan pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP. Kasus ini disebut masih dalam pengembangan dan polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang masih buron.

"Barang bukti yang kita amankan itu ada batu, baju pelaku yang ada darahnya, dan beberapa barang bukti lainnya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 081395951236. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar
Populer