PORTALMEDIA.ID - Indonesia menjadi salah satu negara yang diundang ke pemakaman Ratu Elizabeth II bersama puluhan negara lainnya. Hanya enam negara yang tidak diundang yaitu Suriah, Venezuela, Afghanistan, Rusia, Belarus, dan Myanmar.
Namun pemakaman Ratu Elizabeth II yang dijadwalkan pada Senin (19/9/2022), tidak bisa dihadiri Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Kehadiran Indonesia akan diwakili oleh Duta Besar RI untuk Inggris, Desra Percaya.
Baca Juga : Setelah PCO Dibubarkan Prabowo, Hasan Nasbi Sowan ke Jokowi
"Akan dihadiri oleh Dubes RI untuk UK (Inggris), Dubes Desra Percaya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Teuku Faizasyah, dikutip dari Kompas.com, Senin (19/9/2022) .
Teuku Faizasyah melanjutkan, undangan menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth ditujukan kepada kepala negara atau kepala pemerintahan, tetapi dapat diwakilkan.
"Pemerintah Inggris menegaskan bahwa undangan bagi kepala negara/kepala pemerintahan dapat diwakilkan pada level menteri, pejabat tinggi, maupun duta besar," terangnya.
Baca Juga : Dokter Tifa Sarankan Jokowi Berobat ke Guangzhou Hospital
"Dubes Desra Percaya akan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan State Funeral (pemakaman kenegaraan)," imbuh Teuku Faizasyah.
Adapun Desra ketika ditanya terkait agenda pemakaman Ratu Elizabeth II menjawab, dirinya bakal hadir dalam prosesi tersebut mewakili Pemerintah Indonesia.
"Ini saya sedang menuju ke acara pemakaman. Dengan istri saya," ujar Desra waktu London.
Baca Juga : Jokowi Tanggapi Santai Usulan Pemakzulan Gibran
Sebelumnya, Desra dalam keterangan di akun media sosialnya menyebutkan bahwa dia sempat hadir di lokasi persemayaman Ratu Elizabeth II ditemani sang istri.
Desra mengikuti tradisi Lying-in-State Ratu Elizabeth II di Westminster Hall, London, Inggris, sebelum ditutup pada Minggu (18/9/2022) malam.
Lying-in-state
Lying-in-state adalah tradisi peti mati jenazah Ratu Elizabeth II ditempatkan di dalam gedung perlemen Inggris, Westminster Hall, untuk memungkinkan publik memberikan penghormatan.
Baca Juga : Terimbas Kegaduhan Ijazah Jokowi, UGM Digugat Rp69 Triliun
“Mendapat kesempatan langka mewakili Pemerintah dan rakyat Indonesia.. menghadiri prosesi 'Lying-in-State' untuk memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah almh Ratu Elizabeth II di Westminster Hall pagi ini (18/9),” demikian tulis Dubes Desra dalam akun Instagram-nya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News