PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Periode 2025–2030 versi Mardiono, Imam Fauzan AU, menyerukan rekonsiliasi total di internal PPP pasca Muktamar X.
Imam menegaskan bahwa proses rekonsiliasi yang sungguh-sungguh perlu diwujudkan agar PPP dapat kembali fokus pada kerja-kerja politik dan memperjuangkan aspirasi umat.
“Kami berharap proses rekonsiliasi yang sungguh-sungguh bisa terwujud. Tujuannya agar PPP kembali fokus melakukan kerja politik, memperjuangkan aspirasi umat, dan yang paling penting mengembalikan kursi PPP di parlemen,” jelas Imam di Makassar, Sabtu (4/10/2025).
Baca Juga : Ketum PPP Mardiono Pastikan Bakal Rangkul Kubu Agus Suparmanto
Menurutnya, yang paling utama menjaga hasil dari proses muktamar yang menetapkan Muhamad Mardiono sebagai Ketua Umum PPP untuk 5 tahun kedepannya.
“Untuk jabatan lain kita bisa duduk bersama untuk merundingkan. Setelah itu kita bisa bersama-sama menjalankan dan menjaga roda organisasi hingga tingkat ranting,” bebernya.
Ia menuturkan bahwa, belajar dari tahun-tahun sebelumnya, PPP selalu diterpa isu dualisme yang menyebabkan suara hingga kursi tergerus di parlemen, yang seperti ini harus hentikan.
Baca Juga : Menkum Resmi Sahkan PPP Kepengurusan Mardiono
“Tidak ada lagi kepentingan tarik menarik yang menyebabkan kerugian terhadap partai. Kepentingan partai diatas kepentingan apapun,” terang Imam.
Imam juga mengajak kepada seluruh kader PPP, untuk menunjukan berita-berita yang positif kepada masyarakat, bukan malah sebaliknya yang tidak menunjukkan khittahnya ber-PPP
“Saya yakin jika proses rekonsiliasi ini terwujud, PPP kembali ke parlemen di tahun 2029 akan terwujud,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News