PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR – Timnas Indonesia kembali harus menelan pil pahit setelah dipastikan gagal melaju ke Piala Dunia 2026 Kekalahan dari Timnas Irak 0-1 menjadi pukulan telak bagi skuad Garuda, sekaligus memicu gelombang kekecewaan besar dari para pendukung di tanah
Kekecewaan itu segera meluas di media sosial, terutama di platform X (Twitter), dengan tagar #KluivertOut yang langsung menduduki posisi teratas trending topic di Indonesia.
Hingga Sabtu (12/10) dini hari, tagar tersebut sudah digunakan lebih dari 9.000 kali, disertai berbagai komentar pedas dari warganet yang meluapkan kekecewaan mereka terhadap pelatih kepala Patrick Kluivert dan federasi sepak bola nasional, PSSI.
Banyak pengguna menilai bahwa performa Timnas Indonesia di bawah asuhan Kluivert menurun drastis dibanding era pelatih sebelumnya seperti Luis Milla dan Shin Tae-yong (STY). Salah satu pengguna akun X bernama @aryrhmnsyh menulis,
“Sakit hati itu bermula saat AFF 2010. Perlahan terobati era Luis Milla, dibuat percaya di era STY. Patrick Kluivert gak salah, yang salah dari dulu itu PSSI. Federasi ba...t.” Cuitan tersebut disertai kolase foto para pelatih terdahulu seperti Milla dan STY, diakhiri dengan gambar bangunan runtuh sebagai simbol runtuhnya harapan publik terhadap sepak bola nasional.
Sementara itu, akun lain @luckytrbl menyoroti tanggung jawab Ketua Umum PSSI Erick Thohir, > “Nah loh @erickthohir tanggung jawab, gak usah pencitraan. Keluar dari PSSI pun gak guna, masih enak karena udah jadi Menpora.
Badut. #KluivertOut.” Ungkapan-ungkapan seperti ini mencerminkan kemarahan dan rasa frustasi publik terhadap arah pembangunan sepak bola Indonesia yang dinilai tidak konsisten dan masih dipenuhi persoalan internal.
Selain #KluivertOut, beberapa tagar lain yang ikut trending antara lain “Ridho”, “Wasit”, “#AsianQualifiers”, dan “GAME OVER”, yang semuanya menunjukkan suasana duka dan kekesalan penggemar sepak bola nasional.
Gelombang protes ini menjadi sorotan besar karena sebelumnya publik sempat optimistis dengan komposisi pemain naturalisasi dan performa apik Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong. Namun sejak pergantian pelatih ke Patrick Kluivert, hasil yang diharapkan tidak kunjung datang.
Kini, masa depan Kluivert bersama Timnas Indonesia pun menjadi tanda tanya besar. Desakan publik agar ia mundur semakin kuat, sementara federasi diharapkan segera mengambil langkah tegas demi menyelamatkan arah pembinaan sepak bola nasional.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News