0%
Senin, 03 November 2025 16:17

TNI Siapkan 750 Batalyon Tempur untuk Perkuat Postur Pertahanan Nasional

Editor : Alif
TNI Siapkan 750 Batalyon Tempur untuk Perkuat Postur Pertahanan Nasional
ist

Freddy menegaskan, penguatan kekuatan militer ini bertujuan untuk meningkatkan daya tangkal TNI dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

PORTALMEDIA.ID, JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) tengah menyiapkan rencana besar untuk memperkuat postur pertahanan nasional melalui pembentukan 750 batalyon tempur baru. Langkah ini menjadi bagian dari penerapan konsep Optimum Essential Force (OEF) yang menjadi arah kebijakan pembangunan kekuatan pertahanan jangka menengah.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, menjelaskan bahwa program tersebut masih dalam tahap perencanaan dan akan disesuaikan dengan kebutuhan operasional serta kebijakan pertahanan negara.

“Terkait rencana pembentukan 750 batalyon tempur, lima Koarmada, serta satuan antariksa di bawah Kohanudnas, semuanya masih dalam tahap perencanaan. Pelaksanaannya akan mengikuti kebutuhan operasional dan kebijakan pertahanan nasional,” ujar Freddy di Jakarta, Senin (3/11/2025).

Baca Juga : Delegasi Angkatan Udara Jepang Kunjungi Lanud Adisutjipto Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Latihan

Freddy menegaskan, penguatan kekuatan militer ini bertujuan untuk meningkatkan daya tangkal TNI dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Peningkatan jumlah dan kemampuan satuan akan memperkuat daya tangkal sekaligus memperluas proyeksi kekuatan TNI di seluruh wilayah yurisdiksi Indonesia,” katanya.

Ia menambahkan, seluruh tahapan pengembangan kekuatan ini akan dikendalikan secara terpusat oleh Markas Besar TNI, dan selaras dengan arah pembangunan pertahanan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

Baca Juga : Panen Kedelai Garuda Merah Putih di Lampung, Bukti Komitmen TNI Dukung Ketahanan Pangan

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) telah menggelar rapat koordinasi untuk membahas penguatan struktur dan kemampuan TNI di seluruh matra.

Dalam rapat yang dipimpin Asisten Deputi Koordinasi Kekuatan, Kemampuan, dan Kerja Sama Pertahanan, Brigjen TNI (Mar) Kresno Pratowo, disampaikan bahwa pengembangan OEF akan menjadi prioritas utama dalam lima tahun mendatang.

Menurut Kresno, TNI Angkatan Darat akan memfokuskan pembangunan satuan baru di wilayah perbatasan seperti Papua, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Timur, dengan target pembentukan 750 batalyon hingga 2029.

Baca Juga : Kasum TNI dan Kajampidsus Tinjau Penertiban Kawasan Hutan di Maluku Utara dan Sultra

Sementara itu, TNI Angkatan Laut berencana memperkuat pertahanan maritim melalui pembentukan lima Komando Armada (Koarmada) dan lima belas Komando Daerah Maritim (Kodaeral), disertai modernisasi armada berbasis teknologi informasi.

Di sisi lain, TNI Angkatan Udara akan memperluas sistem pertahanan udara dengan menambah 33 Satuan Radar (Satrad) serta membentuk Satuan Antariksa di bawah Kohanudnas.

Dengan langkah strategis ini, pemerintah menargetkan kekuatan TNI menjadi lebih modern, terintegrasi, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi serta dinamika pertahanan global dalam lima tahun ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 081395951236. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar