PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - PSM Makassar menjadi klub yang paling besar mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI.

Komdis PSSI baru saja mengeluarkan keputusan hukuman kepada klub-klub sepak bola Indonesia. Klub-klub yang terkena denda itu mulai dari tim Elite Pro Academy (EPA) U-16, U-18, dan U-20, lanjut ke Championship, serta Super League.
Tidak hanya klub, Komdis PSSI juga menjatuhkan hukuman kepada pemain yang melakukan pelanggaran keras, terutama ketika mendapatkan kartu merah.
Baca Juga : Komdis PSSI Denda PSM Rp50 Juta
Pemain yang terkena hukuman itu harus absen beberapa pertandingan dan denda uang. Ada juga ofisial tim yang terkena teguran dari Komdis PSSI.
Total denda hukuman uang yang dikeluarkan Komdis PSSI ke sejumlah klub, pemain, dan ofisial itu mencapai Rp575 juta.
Klub-klub tersebut nantinya akan dipotong uang komisinya dari I.League selaku operator untuk membayar denda kepada Komdis PSSI.
Baca Juga : Ujian Pertama Thomas Trucha
Dari jumlah denda uang, PSM paling banyak terkena hukuman. Juku Eja tercatat harus membayar uang sebesar Rp120 juta kepada Komdis PSSI.
Hukuman itu datang selepas PSM menjamu Madura United pada pekan ke-11 Super League 2025/2026 di Stadion BJ Habibie, Pare-pare, Sulawesi Selatan, Minggu (2/11/2025).
Ada dua jenis hukuman dari Komdis PSSI kepada PSM. Hukuman itu datang akibat ulah suporter yang merusak pertandingan.
Baca Juga : Kontrak Jangka Pendek, Tomas Trucha Ditarget Bawa PSM Tembus 5 Besar
Pelanggaran pertama, terdapat beberapa suporter PSM memasuki area lapangan pertandingan di belakang gawang tim PSM dari arah Tribun Utara.
Pelanggaran kedua, terjadi penyalaan 1 buah flare di Tribun Selatan dan di depan pintu masuk stadion yang dilakukan oleh suporter PSM.
Masing-masing keputusan denda pelanggaran itu mencapai Rp60 juta. Ditotalkan karena ada dua pelanggaran, jadi Rp120 juta.
Baca Juga : Tomas Trucha Kandidat Pelatih PSM Makassar, Siapa Dia?
Setelah PSM, baru Persib yang terkena hukuman berat juga. Maung Bandung harus membayar denda uang dengan total Rp115 juta.
Ada tiga jenis pelanggaran yang dilakukan Persib saat melawan Bali United pada pekan ke-11 Super League 2025/2026 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (1/11/2025).
Lagi-lagi pelanggaran datang akibat ulang suporter. Pelanggaran pertama, adanya suporter Persib sebagai pendukung klub tamu yang hadir dalam pertandingan. Keputusannya denda Rp25 juta.
Baca Juga : Hasil 1-1, PSM Jauhi Zona Degradasi
Pelanggaran kedua terjadi penyalaan 2 buah flare di Tribun Selatan, 1 buah flare masuk ke area lapangan di bawah Tribun Selatan dan 1 buah flare di Tribun Sayap Selatan yang dilakukan oleh penonton Persib. Keputusan denda Rp60 juta.
Pelanggaran ketiga, terjadi pelemparan botol air minum kemasan di Tribun Selatan yang dilakukan oleh penonton Persib. Keputusan denda Rp30 juta.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
