PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Politeknik ATI Makassar siap menjalankan manajemen laboratorium berbasis ISO 17025:2017.
Terkait hal ini, Politeknik ATI Makassar telah melaksanakan Workshop Pengembangan Sistem Manajemen Laboratorium bertajuk "Peningkatan Tata Kelola Laboratorium Berbasis ISO 17025:2017 menuju Corporate University" di Ruang Padewakkang, Politeknik ATI Makassar, 20 hingga 22 September 2022.
Workshop digelar dengan menghadirkan dua narasumber, yakni Analis Standarisasi Ahli Muda dari Badan Standarisasi Nasional (BSN) Indonesia Taufiq Hidayat dan Asesor Komite Akreditasi Nasional (KAN) Suriati.
Baca Juga : Dies Natalis, Politeknik ATI Makassar Paparkan Kunci Keberhasilan Pendidikan Vokasi
Ketua panitia workshop, Katrina Yanti Kumala mengatakan, kegiatan tersebut diikuti jajaran pimpinan, kepala laboratorium, pranata laboratorium pendidikan, dan teknisi laboratorium di lingkungan Politeknik ATI Makassar.
"Pelaksanaan workshop ini sebagai persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibarasi berdasarkan ISO 17025:2017," katanya, Kamis (22/9/2022).
Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri mengatakan, pengembangan sistem manajemen laboratorium merupakan langkah untuk meningkatkan kualitas pelayanan laboratorium yang sejalan dengan pembangunan zona integritas di Politeknik ATI Makassar.
Baca Juga : Tambah Ruang Lingkup, LSP Politeknik ATI Makassar Ajukan 41 Skema Sertifikasi
Selain itu, untuk mendukung kebijakan Corporate University BPSDMI dalam menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Vokasi industri sistem ganda dengan pembelajaran Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) berstandar global.
Basri menyebutkan dalam pengelolaan laboratorium ada beberapa aspek yang harus diperhatikan, yaitu perencanaan kegiatan laboratorium, pengoperasioan alat dan penggunaan bahan, pemeliharaan dan perawatan peralatan dan bahan, pengevaluasian sistem kerja laboratorium, serta pengembangan kegiatan laboratorium.
"Saya harap dari workshop ini dapat tersusun dokumen ISO 17025:2017 yang nantinya dapat menjadi standar pelayanan laboratorium. Semoga tahun depan, laboratorium di Politeknik ATI Makassar juga bisa disertifikasi," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News