PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Komunitas pemilik mobil Jeep Wrangler di Sulawesi, JK Owners Celebes (JKOC), akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 dengan menggelar selebrasi yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja (Raker) di Hyatt Place Makassar, dijadwalkan pada Sabtu 6 Desember 2025.
Perayaan tahun ini mengusung tema "12 Tahun JKOC, SOLID..!" sekaligus menekankan komitmen organisasi untuk terus meningkatkan aktivitas sosial.
Ketua JKOC, H. Badris Salam, SE, mengajak seluruh anggota untuk terus membangun solidaritas dan semakin meningkatkan aktivitas sosial guna memupuk toleransi bersama masyarakat.
“Alhamdulillah, kebersamaan seluruh member semakin solid, harapan kita bersama kegiatan-kegiatan social melalui program JKOC Berbagi akan lebih intens di tahun mendatang, tujuannya tidak lain untuk membangun toleransi serta manfaat sosial organisasi di masyarakat,” jelas Badris.
Perayaan HUT ke-12 JKOC kali ini dimajukan dari 18 Desember menjadi 6 Desember 2025, dalam rangkaian yang lebih padat.
Kegiatan diawali dengan evaluasi program 2025 serta rapat kerja program 2026.
Setelah Raker, perayaan dilanjutkan dengan wirid, pengajian, dan doa bersama 100 anak yatim dari beberapa panti asuhan. Lalu, ditutup dengan Gala Dinner dan Malam Selebrasi sebagai puncak acara.
"Kami memulai semua rangkaian perayaan dengan wirid bersama 100 anak yatim. Selain pengajian, ceramah ustaz kondang, wirid ditutup dengan do’a bersama. Harapan kita bersama, semoga JKOC terus berkembang dan semakin bermanfaat untuk masyarakat luas," harap Ketua Panitia HUT ke-12 JKOC, Haidil Adha.
Rangkaian acara akan ditutup pada Minggu (7/12/2025) dengan arisan keluarga JKOC.
Selama 12 tahun berdiri, JKOC dikenal aktif melaksanakan touring nasional melalui program “JK ON TOUR WONDERFULL INDONESIA”.
Menurut catatan organisasi, panjang rute yang telah dilalui anggota diperkirakan mencapai lebih dari 25.000 kilometer dengan total destinasi kurang lebih 360 lokasi.
Sekretaris Jenderal JKOC, Randi Juniardi, didampingi Bendahara Iwan Wahyu, menjelaskan bahwa kegiatan sosial selalu menjadi bagian wajib dari setiap perjalanan.
"Jika digabung seluruh panjang rute jalan yang telah dilalui dalam turing bisa lebih dari 25.000 kilometer. Total destinasi kurang lebih 360 lokasi. Di setiap perjalan kami, kegiatan social adalah wajib, sekitar 140-an lokasi titik penyaluran bantuan sosial dalam berbagai bentuk, kadang sembako, perlengkapan & peralatan ibadah hingga dana bantuan material bangunan untuk rumah ibadah," ungkap Randi.
"Tujuannya untuk membangun toleransi dan semangat kebersamaan, mereka adalah pejuang pelaku ekonomi menengah kecil yang memberikan dampak langsung terhadap aktifitas pereknomian Masyarakat bidang pariwisata," tutup Randi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
