0%
Minggu, 28 Desember 2025 18:37

Doa dan Sholawatan Satukan Pimpinan PBNU Pasca-Islah

Editor : Alif
Doa dan Sholawatan Satukan Pimpinan PBNU Pasca-Islah
ist

Agenda pertemuan juga diisi dengan makan nasi talaman bersama sebagai simbol kebersamaan.

PORTALMEDIA.ID - Pimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menggelar silaturahmi pasca-islah yang diisi dengan doa bersama dan sholawatan. Kegiatan ini bertujuan memperkuat keguyuban serta suasana kebersamaan di antara jajaran pimpinan organisasi.

Silaturahmi tersebut mempertemukan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dengan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

Pertemuan berlangsung dalam suasana teduh dan penuh kekeluargaan di Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, yang merupakan kediaman KH Miftachul Akhyar, Minggu (28/12/2025).

Baca Juga : PBNU Perkuat Layanan Gizi Pesantren, Salurkan MBG untuk 100 Ribu Santri

Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf mengatakan, seluruh pimpinan yang hadir mengikuti doa dan sholawatan bersama sebagai ikhtiar mempererat persaudaraan pasca-islah.

“Alhamdulillah semua sudah berkumpul. Kita berdoa dan bersolawat bersama. Mudah-mudahan ke depan akan ada pembicaraan lanjutan pada waktu-waktu berikutnya,” ujar Saifullah Yusuf usai pertemuan.

Agenda pertemuan juga diisi dengan makan nasi talaman bersama sebagai simbol kebersamaan. Menurut Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul, silaturahmi kali ini difokuskan pada penguatan suasana batin dan kekompakan internal PBNU.

Baca Juga : Idrus Marham Apresiasi Langkah Ulama PBNU Tempuh Muktamar

Ia menegaskan, pembahasan teknis dan langkah-langkah organisasi ke depan belum menjadi agenda utama dalam pertemuan tersebut dan akan dibicarakan secara khusus pada kesempatan berikutnya.

“Nanti Rais Aam bersama Ketua Umum akan membicarakan lebih lanjut arah dan langkah ke depan. Yang penting hari ini kita sudah bisa berkumpul, guyup, makan bersama, dan bersolawat,” kata Gus Ipul.

Terkait dinamika struktural PBNU, termasuk agenda Muktamar Nahdlatul Ulama, Gus Ipul menyampaikan bahwa hal tersebut akan dijelaskan pada waktu yang tepat.

Baca Juga : PBNU Nilai Wacana Kembalikan Konsesi Tambang Bukan Solusi Tunggal

“Soal muktamar dan hal-hal lainnya akan dibahas lebih lanjut. Waktunya kapan, itu nanti menunggu penjelasan dari Kiai Miftachul Akhyar,” ujarnya.

Selain KH Miftachul Akhyar dan KH Yahya Cholil Staquf, pertemuan tersebut dihadiri Katib Aam PBNU Prof Muhammad Nuh, sejumlah pengurus PBNU dari unsur Syuriyah dan Tanfidziyah, serta KH Anwar Mansyur dan KH Idris Hamid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 081395951236. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape
Berikan Komentar