PORTALMEDIA.ID,MAKASSAR, - Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan (Sulsel), Erwan Tri Sulistyo, menyebut persediaan vaksin meningitis mulai berkurang.

Sementara syarat untuk melakukan ibadah umroh ialah dengan pemberian vaksin meningitis. Kondisi ini bakal mengancam pemberangkatan jamaah.
"Kalau berkurang iya, karena di Sulsel kita tau sendiri bagaimana minat jamaah umroh kita yang cukup tinggi jadi masuknya vaksin meningitis kurang, jadi ketersediaan kita ini berkurang," ungkapnya ketika dihubungi Portal Media, Senin (26/9/2022).
Baca Juga : KKP Izinkan Kapal Nelayan Sulsel Tanpa VMS Operasional Sementara
Dinkes Sulsel menurut Erwan sampai saat ini belum mendapat penyampaian dari Kemenkes untuk stok vaksin meningitis.
"Pusat juga belum ada penyampaian apakah memang stok di pusat kurang atau kita terlalu banyak yang pergi umroh," tutupnya
Tambahnya, sebenernya menurut Erwan vaksin meningitis dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan tempat layanan swasta.
Baca Juga : Dinkes Sulsel Temukan 333 Petugas Alami Gangguan Kesehatan di Pilkada 2024
"Vaksin meningitis inikan teman-teman di kantor kesehatan pelabuhan yang melaksanakan untuk memberikan vaksinasi, juga ada swasta yang ditunjuk yang bisa memberikan layanan vaksinasi meningitis untuk umroh dan haji," jelas Erwan
Erwan mengungkapkan jika vaksin meningitis sangat penting sebelum berangkat umroh
"Kalau orang umroh itukan dari berbagai negara, termasuk negara yang endemis di daerah negara afrika dia datang ke arab saudi sehingga jemaah kita kalau belum di vaksin masyarakat kita bisa kena meningitis sehingga penting untuk di vaksin," tutupnya.
Baca Juga : Kasus DBD di Sulsel Meningkat, Masyarakat Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
