PORTALMEDIA.ID -- Seorang pria di Inggris mendapat pujian dari netizen karena mengembalikan buku yang dipinjam kakeknya di perpustakaan 84 tahun silam. Sang kakek, William Harrison, seharusnya mengembalikan buku berjudul Red Deer karya Richard Jefferies itu pada 11 Oktober 1938.
Harrison tampaknya lupa melakukan kewajibannya sebagai anggota perpusatakaan, sehingga buku itu dibiarkan di rak. Dia meninggal pada 1957 dan Red Dear tetap berada di raknya. Putri Harrison, Anne, juga meninggal dunia baru-baru ini.
Namun cucunya, Paddy Riordan, menemukan buku itu di tumpukan barang-barang peninggalan mendiang ibunya. Mengetahui buku itu bukan milik keluarga, Riordan pun berinisiatif mengembalikan ke sang pemilik yakni Perpusatakaan Masyarakat Earlsdon Carnegie di Coventry.
Baca Juga : Targetkan 307 Ribu Masjid, Kemenag Kembangkan Perpustakaan Edukasi
Dia juga membayar denda buku itu sebesar 18,27 pounsterling atau sekitar Rp333.000.
Menanggapi peristiwa sangat langka ini, perpustakaan mengunggah kisahnya di akun media sosial hingga menjadi viral.
"Ini adalah kejadian yang tidak Anda lihat setiap hari, salinan Red Dear oleh Richard Jefferies dikembalikan kepada kami, terlambat 84 tahun dan 2 pekan! Paddy Riordan mengembalikan buku itu kepada kami dari koleksi kakeknya," demikian bunyi posting-an perpustakaan, seraya menyertakan jumlah denda yang dibayar, dikutip dari Hindustan Times.
Baca Juga : Rusuh di Inggris!! Elon Musk: Perang Saudara tak Terelakkan
Di buku itu juga terdapat foto William Harrison yang terselip.
"Betapa indahnya buku ini akhirnya bisa menemukan jalan pulang!"
Berdasarkan pengumuman yang tertulis di halaman depan buku, peminjam harus mengembalikannya segera setelah selesai, bahkan sebelum batas waktu habis.
Baca Juga : Tumbangkan Slovakia, Inggris Melaju ke Perempat Final EURO 2024
"Buku boleh dipinjam 14 hari. Namun, demi kenyamanan peminjam pada umumnya, diminta, semua buku dikembalikan setelah selesai, meskipun sebelum batas 14 hari berakhir. Untuk denda di luar 14 hari akan dikenakan sebagaimana diatur dalam peraturan: Setiap pekan 1 penny."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News