0%
Jumat, 11 November 2022 21:33

Ketua DPRD Makassar : Berkat Aldera Anak Rakyat Bisa Jadi Pemimpin

Penulis : wiwi amaluddin
Editor : Rahma
Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo sekaligus Ketua Panitia dalam kegiatan Bedah Buku Aldera (Ist)
Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo sekaligus Ketua Panitia dalam kegiatan Bedah Buku Aldera (Ist)

Berkat perjuangan Aldera, anak rakyat bisa menjadi bagian penting dari struktur pemerintahan.

PORTALMEDIA. ID, MAKASSAR- Bedah buku berjudul Aldera, Potret Gerakan Politik Kaum Muda 1993-1999 sukses digelar oleh Yayasan Anak Rakyat Indonesia (YARI) bersama Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) di Hotel Claro Makassar, Jumat (11/11/2022).

Ketua DPRD Makassar sekaligus Panitia Bedah Buku Aldera, Rudianto Lallo menilai, berkat perjuangan aktivis 1998 sebagaimana diceritakan di dalam buku Aldera, hari ini masyarakat bisa merasakan kemerdekaan. Kemerdekaan berpendapat dan menjadi pemimpin.

"Kebebasan yang kita rasakan hari ini buah perjuangan dari aktivis 1998, salah satunya yang dimotori mantan Sekretaris Jenderal (Sekjend) Aliansi Demokrasi Rakyat (Aldera), Bang Pius Lustrilanang,” kata Ketua DPRD Kota Makassar ini.

Baca Juga : Wali Kota Munafri Minta OPD Sajikan Data Akurat ke BPK RI

Suksesnya gerakan senior-senior Aldera, lanjut RL sapaan Rudianto Lallo maka siapa saja masyarakat Indonesia dapat menikmati kebebasan seperti yang dirasakan saat ini. Termasuk bisanya anak rakyat menjadi bagian penting dari struktur pemerintahan.

“Sekarang anak rakyat juga bisa menjadi pemimpin, semua tak lepas dari perjuangan aktivis era reformasi atau 98,” ujar Anak Rakyat, sapaan khas Rudianto Lallo.

Bedah buku yang membahas gerakan era reformasi yang dilakukan pemuda dan mahasiswa yang menjatuhkan rezim Presiden Soeharto itu, turut dihadiri sejumlah kepala daerah.

Baca Juga : Dari Donor Darah Hingga Live Musik, Reuni IKA FISIP Unhas Dikemas Meriah

Hadir Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa. Selain itu, juga hadir Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulsel Ni’matullah dan mantan Pejabat Wali Kota Makassar Prof Yusran Yusuf.

Sementara, pembedah hadir, yakni Wakil Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Asnawi, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis, Wakil Rektor III Universitas Hasanuddin Prof Amran Razak (Era 98), dan aktivis 1998 Makassar Akbar Endra.

Sementara, Pius Lustrilanang, mengatakan, pergerakan Aldera pada masa 1993-1999 untuk mengubah tatanan negara ini.

Baca Juga : Halalbihalal IKA Unhas, Ini Pesan Amran Sulaiman ke Alumni

“Syarat bergabung menjadi bagian dari Aldera siap mempertaruhkan nyawa,” ujar Pius yang juga anggota BPK RI.

Pius menegaskan, jika gerakan dalam membangun bangsa ini, tidak akan pernah berhenti.

Ia juga turut menolak perubahan konstitusi, diantaranya perpanjangan masa jabatan presiden atau adanya penambahan menjadi tiga periode.

Baca Juga : Serahkan LKPD 2024 ke BPK, Wali Kota Makassar Targetkan Pengelolaan Keuangan Akuntabel

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 081395951236. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar
Populer