PORTALMEDIA.ID, JAKARTA - Partai Gerindra menegaskan komitmen bersama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sampai Pemilu 2024.
Hal ini menanggapi 'ancaman' Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang akan keluar koalisi bila Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berpasangan dengan Ganjar Pranowo.
Wakil Ketua Umum Gerindra Budisatrio Djiwandono mengatakan, pihaknya menghargai pandangan Muhaimin. Namun, Gerindra sampai hari ini berpegangan dengan komitmen bersama PKB sesuai deklarasi koalisi.
Baca Juga : Pindah Partai ke Hanura, DPRD Jeneponto Resmi Lantik PAW Legislator PKB
"Kami ya menghargai Pak Muhaimin Iskandar mungkin mempunyai pandangan-pandangan tertentu intinya kami menghormati dan kami komitmen apa yang tertuai dengan perjanjian politik ini," ujar Budi, dikutip dari liputan6.com, Rabu (23/11/2022).
Saat ini Gerindra menegaskan masih bersama dengan PKB. Komitmen itu terus dipegang sampai Pemilu 2024.
"Kami melihat ya kita komit apa yang kita telah kita sepakati bersama dengan teman-teman PKB itu yang kita jalankan sekarang," ujar Budi.
Baca Juga : Cak Imin Sebut Tak Gampang Caleg Duduk di Senayan: Butuh Rp40 Miliar
Juru Bicara Bappilu Gerindra ini mengatakan, pihaknya menghargai mekanisme internal PKB. Bagaimana perkembangan dinamika ke depan, Gerindra hanya bisa menunggu.
"Dan saya rasa setiap partai mempunyai pandangan dan nantinya mekanisme masing-masing untuk menentukan posisi final. Jadi ya itu kita lihat lah perkembangannya seperti apa," kata Budi.
Ancaman Pembatalan Koalisi
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menolak keras perjodohan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo. Bahkan, dia mengancam akan membatalkan koalisi Gerindra dan PKB yang telah dideklarasikan.
Baca Juga : Resmi Nyaleg Lewat PKB, Rijal Djamal Bakal Gaet Suara Milenial
Cak Imin memilih bikin poros tandingan untuk mengalahkan Prabowo-Ganjar. Jika konfigurasi tersebut benar terjadi.
"Saya bikin komposisi lain," kata Cak Imin, saat diwawancarai di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (21/11/2022) lalu.
Namun Cak Imin belum bisa mengungkap, koalisi dengan siapa PKB nantinya jika meninggalkan Gerindra karena menolak Prabowo-Ganjar. "Rahasia (pasangan Cak Imin). Kita bikin komposisi baru," tegas dia.
Baca Juga : Dukungan Cak Imin Capres 2024 Mengalir Dari Komunitas Buruh Tani Perempuan Enrekang
Perihal keberlanjutan koalisi antara PKB dan Gerindra jika Prabowo memilih Ganjar, dia menyebut akan dibahas lebih lanjut. Sebab, hingga kini pembahasan belum sampai pada tahapan capres dan cawapres.
"Kita lihat nanti (perkembangan Koalisi Gerindra dan PKB)," imbuh Cak Imin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News