0%

Iklan top-billboard-article-desktop

Kamis, 24 November 2022 10:35

Menanti Lagi Kejutan Tim Asia di Piala Dunia 2022: Uruguay vs Korsel, Prediksi dan Skor

Editor : Azis Kuba
Menanti Lagi Kejutan Tim Asia di Piala Dunia 2022: Uruguay vs Korsel, Prediksi dan Skor
ist

Sebelumnya, dua tim dari Asia yang dianggap sebelah mata berhasil membungkam tim raksasa.

PORTALMEDIA.ID -- Piala Dunia 2022 Qatar memunculkan kejutan di laga perdana babak qualifikasi. Dua tim dari Asia yang dianggap sebelah mata berhasil membungkam tim raksasa. Arab Saudi bungkam tim favorit juara Argentina dengan sekor 2-1 dan Jepang menekuk Jerman dengan skor 2-1 juga.

Nah, akankah kejutan tim-tim Asia ini bakal berlanjut di laga sore nanti antara Timnas Uruguay vs Timnas Korea Selatan (Korsel)? Ini menarik diikuti. Korsel sendiri merupakan salah satu tim kuat di Asia.

Namun jelang laga kontra Uruguay, Korsel tengah harap-harap cemas menantikan kabar dari kapten Son Heung-min apakah siap diturunkan atau masih harus menunggu kondisinya membaik.

Baca Juga : Komisi X DPR RI Setujui Permohonan Naturalisasi Tiga Pemain untuk Timnas

Penyerang Tottenham Hotspur itu mengalami patah tulang sekitar mata kirinya tiga pekan lalu sehingga terpaksa berlatih sambil mengenakan topeng pelindung hitam seperti Zorro.

Mengingat lawan berikutnya mereka di Grup H adalah Portugal dan Ghana, maka kehadiran Son menjadi jaminan mereka bisa meneror pertahanan Uruguay yang sangat penting bagi Korea Selatan untuk memetik poin awal sehingga tidak terlalu berat saat menghadapi dua pertandingan berikutnya.

"Kami harus memeriksa dan menganalisisnya setiap hari, biarkan dia datang," kata pelatih Korea Selatan Paulo Bento tentang peluang Son bisa turun membela timnya menghadapi Uruguay.

Baca Juga : Jadwal Coldplay Bentrok dengan Piala Dunia U-17, Erick Thohir Hati-hati Beri Tanggapan

"Kami masih punya waktu untuk membuat keputusan yang tepat dan terbaik bagi kami semua," sambung dia seperti dikutip Reuters.

Son sendiri sudah pasti ingin bermain tetapi dia tak mau mengambil risiko dari terlalu memaksa diri yang bisa fatal akibatnya kepada masa depan dia dalam turnamen ini.

Uruguay tidak menghadapi masalah pelik seperti ini. Justru dengan skuad gabungan senior dan muda, mereka adalah kuda hitam yang bisa mengulangi sukses juara dunia yang sudah dua kali mereka rasakan. Pemain-pemain muda mereka tentunya bernafsu menorehkan catatan besar dalam Piala Dunia pertama mereka.

Baca Juga : Media Sport Malaysia Yakin Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2038, Banyak Pemain Muda Berbakat

Di antara darah muda Uruguay yang menjadi perhatian adalah rekrutan termahal Liverpool, Darwin Nunez, yang diperkirakan bakal dipasangkan di lini depan bersama striker gaek Luis Suarez yang menjadi tokoh utama di balik perjalanan menawan Uruguay selama Piala Dunia 2010 kala mereka menapak babak semifinal.

Pada usianya yang ke-23 tahun Nunez 12 tahun lebih muda ketimbang Suarez dan Edinson Cavani yang keduanya memainkan Piala Dunia keempatnya. Begitu pula dengan kapten dan pemain Uruguay paling sering membela timnas, Diego Godin.

Nama-nama senior itu masih menjadi jaminan sukses. Tetapi barisan muda mereka tak kalah menawan yang 13 di antaranya adalah debutan Piala Dunia, termasuk gelandang serba bisa Real Madrid Federico Valverde dan pemain Manchester United Facundo Pellistri, serta Rodrigo Bentancur yang sedang dalam performa terbaiknya di lini tengah yang membuat skuad Uruguay merata kualitas dan kekuatannya.

Baca Juga : Piala Dunia 2026 Resmi Hadir dengan Format Baru, Ada 48 Tim dan 104 Pertandingan

Pelatih Diego Alonso sendiri memandang komposisi senior dan junior dalam timnya sebagai anugerah. Dia percaya Uruguay bisa kembali menjuarai Piala Dunia ini yang sudah mereka lakukan pada 1930 dan 1950.

Namun di balik skuad yang begitu menjanjikan itu, Alonso sebenarnya memiliki celah yang bisa dieksploitasi Korea Selatan, yakni bidang pertahanan mereka. Apalagi sampai tulisan ini diturunkan, Uruguay masih belum pasti apakah pilar mereka yang beberapa waktu lalu menjalani operasi paha, Ronald Araujo, bisa dimainkan melawan Korea Selatan yang empat tahun lalu tampil mengejutkan saat melawan Jerman.

Uruguay juga mesti mewaspadai efek Arab Saudi mengalahkan Argentina kepada tim-tim Asia yang benar saja diikuti jejaknya oleh Jepang yang menumbangkan Jerman sehari kemudian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar