0%
Jumat, 25 November 2022 14:03

Aturan Resmi Berubah, FIFA Izinkan Atribut LGBT Masuk dalam Piala Dunia 2022 Qatar

Editor : Azis Kuba
Aturan Resmi Berubah, FIFA Izinkan Atribut LGBT Masuk dalam Piala Dunia 2022 Qatar
ist

FIFA mengubah peraturan soal pelarangan atribut LGBT masuk dalam stadion Piala Dunia 2022 Qatar.

PORTALMEDIA.ID -- Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) disebut telah mengubah peraturan soal pelarangan atribut LGBT masuk dalam stadion Piala Dunia 2022 Qatar. Peraturan baru ini juga telah mereka sampaikan keadaan pemerintah Qatar.

Disebutkan para petugas keamanan diminta untuk tidak lagi menghapus atribut LGBT yang ada di tubuh pemain, ataupun penonton. Pelangi sendiri merupakan warna yang diasosiasikan pada komunitas LGBT yang ada di dunia.

Dikutip Suara.com dari Mirror pada Kamis, 24 November 2022, sebelumnya pihak Qatar menindak keras pihak yang membawa atribut berbau LGBT. Bahkan Pasukan keamanan akan melarang gerakan LGBT masuk dalam stadion.

Baca Juga : Komisi X DPR RI Setujui Permohonan Naturalisasi Tiga Pemain untuk Timnas

Walau begitu beberapa suporter masih menunjukkan dukungan mereka terhadap komunitas LGBT+ dengan mengenakan pakaian pelangi saat menghadiri Piala Dunia. Seperti para pendukung Wales yang tetap menggunakan topi ember pelangi.

Beberapa aksi nekat juga dilakukan seorang jurnalis, sehingga dia ditahan karena mengenakan kaus dengan gambar sepak bola pelangi di atasnya. Karena hal ini, FIFA dikatakan telah mengadakan pertemuan dengan Komite Tertinggi Pengiriman dan Warisan Piala Dunia Qatar.

Dalam pertemuan tersebut, dikatakan FIFA bahwa semua orang harus bisa disambut di turnamen tersebut. FIFA juga meminta kepada otoritas Qatar untuk mengakhiri kebijakan untuk menghapus atribut pelangi dari suporter.

Baca Juga : Dikira Praktek LGBT, Acara Fashion Show di Makassar Nyaris Dibubarkan Ormas

Dikatakan diskusi akan tetap berlangsung, meskipun FIFA menyatakan memakai warna pelangi akan diperbolehkan di turnamen tersebut. Tetapi pihak Qatar menyatakan tidak pernah membuat komitmen yang sama secara terbuka.

Sementara FIFA telah mendekati otoritas Qatar untuk memberi tahu mereka agar mengizinkan pelangi ditampilkan, badan pengatur telah mencegah kapten dari tujuh negara mengenakan ban lengan One Love.

Protes Bertebaran
Aturan ketat soal penggunaan atribut LGBT di Piala Dunia 2022 memang mendapatkan banyak tentangan dari berbagai pihak.

Baca Juga : Jadwal Coldplay Bentrok dengan Piala Dunia U-17, Erick Thohir Hati-hati Beri Tanggapan

Salah satunya bahkan datang dari negara peserta Piala Dunia 2022 Qatar. Inggris, Jerman, dan Denmark melayangkan protes keras terhadap kebijakan pelarangan dan penghapusan atribut LGBT di Piala Dunia Qatar 2022.

Bahkan, ketiganya mengancam akan tinggalkan FIFA jika aturan dari Piala Dunia 2022 di Qatar masih berlaku. Ketua FA Denmark (DBU) Jesper Moller telah mengungkapkan dia siap untuk berbicara dengan 55 negara anggota UEFA lainnya tentang kemungkinan mundur dari FIFA.

"Ini bukan keputusan yang dibuat sekarang. Kami sudah lama mengetahui hal ini. Kami telah mendiskusikannya di wilayah Nordik sejak Agustus," kata Moller.

Baca Juga : MUI Singapura Tegur Ustadz Gegara Dianggap Hina Kaum LGBTQ

"Saya sudah memikirkannya lagi. Saya membayangkan mungkin ada tantangan jika Denmark pergi sendiri. Tapi mari kita lihat apakah kita tidak bisa berdialog tentang berbagai hal," ucapnya kembali seperti diberitakan Depok.suara.com sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar