0%
Jumat, 25 November 2022 18:04

DPRD Sulsel Diminta Buat Pansus Hak Angket Terkait Kisruh Pencopotan Sekprov

Penulis : wiwi amaluddin
Editor : Rahma
Ilustrasi/Int
Ilustrasi/Int

Permintaan tersebut dituangkan dalam surat pernyataan yang dikirimkan ke DPRD Sulsel.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Gerakan Masyarakat Sulawesi Selatan (GMS) meminta DPRD Sulsel untuk mengusulkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket terkait kisruh pencopotan Sekretaris Provinsi (Sekprov) oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Permintaan tersebut dituangkan dalam surat pernyataan yang dikirimkan ke DPRD Sulsel.

"Demi mewujudkan kebijakan pemerintah yang benar dan keterbukaan informasi publik secara transparan, maka dengan ini kami meminta kepada pihak DPRD Provinsi Sulsel untuk mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan menghadirkan pihak-pihak terkait dalam persoalan tersebut," kata Kordinator Lapangan Aksi, Sulfarid Saleh.

Baca Juga : Anggota DPRD Sulsel John Rende Mangontan Dilapor ke Polisi Buntut Kasus Buka Puasa

Hal ini sesuai dengan janji dari perwakilan dari DPRD Sulsel yaitu Rahman Pina yang menemui massa aksi pada Rabu (23/11/2022) kemarin.

Sulfarid Saleh, melalui pesan whatsapp juga menjelaskan bahwa dirinya dan kawan - kawan mendesak DPR untuk secepatnya bertindak untuk menghidari konflik di masyarakat yang berpotensi menimbulkan perpecahan.

"Tindakan gubernur ini harus kita urai kebenaran dan apa motif sebenarnya, kenapa terkesan ngotot sekali dan memaksakan diberhentikannya Sekda Provinsi, kita tunggu jadwal RDP di DPRD Provinsi" ungkapnya ketika dihubungi Portal Media, Jum'at (25/11/2022).

Baca Juga : MUI Tana Toraja Sayangkan Sikap Anggota DPRD Sulsel JRM Soal Ucapan Buka Puasa Bergambar Babi

Sulfarid Saleh yang juga Kordinator GMS menerangkan bahwa tindakan gubernur tersebut dinilai tidak efektif dan efisien untuk menjalankan roda pemerintahan dan program-program kerja yang sudah dijanjikan di akhir periode gubernur Sulsel ini tanpa Wagub dan Sekda.

"Banyak PR nya pak gub, meskipun wagub dan sekda ada, saya rasa berat untuk beliau selesaikan janji-janji nya/PR nya itu, apalagi kalau kedua nya (wagub dan Sekda) tidak ada" sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, massa aksi yang menyebut mereka GMS menyeruduk Kantor DPRD Sulawesi Selatan pada Rabu (23/11/2022) kemarin dengan sejumlah tuntutan, salah-satunya mendesak Pemprov Sulsel membatalkan surat pemberhentian Sekprov, Abdul Hayat Gani di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan melakukan Pansus Angket untuk Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Baca Juga : 9 Pemenang di Dapil Makassar A, Dokter Fadli Rebut Kursi ke 4 DPRD Sulsel

Massa aksi juga menyebut Gubernur Andalan bak Superman karena kata Farid, Gubernur di Sulsel sudah tidak memiliki wakil, kini Sekprov juga ingin diberhentikan.

"Nah, ini kondisi di Sulsel, wakil gubernurnya tidak ada berarti kebanyakan tugas-tugas wakil gubernur, tugas-tugas gubernur juga itu dibantu oleh Sekprov, nah kenapa Sekprov mau diberhentikan?," lanjutnya. 

Ia meminta kejelasan alasan sekprov ingin diberhentikan."Jadi seakan-akan pak Sudirman ini bisa menghandle ketiga jabatan, makanya muncul isu dia ini kayak Superman, padahal Superman is dead toh, Avenger saja mati," jelasnya menyindir. 

Baca Juga : Fadel dan Edward Diklaim Raih Kursi DPRD Sulsel

Farid juga menyebutkan, harus ada alasan konkret terkait usulan pemberhentian Sekprov, BKD juga kata Farid memiliki badan penilaian yang membantu gubernur dalam membuat kesimpulan alasan-alasan untuk mengganti seorang pejabat. 

"Ada mekanismenya itu, itu yang tidak mau dibukakan, tidak dikasih ruang, publik maksudnya tidak dikasih tahu dan tidak dikasih info bahwa apa kondisinya, ini yang mau dicari tahu ini," sambungnya.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, diam-diam telah mengirimkan surat ke pemerintah pusat, mengusulkan pemberhentian Abdul Hayat Gani sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel. Surat dengan nomor 800/0019/BKPSDMD tersebut tertanggal 12 September 2022.

Baca Juga : PPP dan NasDem Belum Bersikap Soal Hak Angket

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar
Populer