PORTALMEDIA.ID, BULUKUMBA - Kiprah Ilham Arief Sirajuddin (IAS) sebagai tokoh politik Sulsel begitu berbekas di hati pendakwah muda Bulukumba, Ustad Ningrat Muttamar.
Dia menilai IAS adalah figur pemimpin yang sangat peduli umat Islam, dan juga begitu toleran dengan kelompok lain.
"Ini sudah bukan rahasia umum. Beliau sangat peduli dengan kegiatan keagamaan. Saya mengutip ini karena juga mendengar soal ini dari banyak orang," ujar Koordinator Lapangan Komunitas Pendakwah Keren (KPK) Bulukumba ini.
Baca Juga : Edy Manaf: Humble dan Berpikir Positif Rahasia IAS Disukai Banya Orang
Bukan itu saja, Ningrat juga tahu bagaimana dekatnya IAS dengan sejumlah kelompok dalam Islam. "Toleran terhadap berbagai paham. Bahkan, sangat dekat dengan kelompok non muslim," sambung anggota Pejuang Subuh Bulukumba ini.
IAS bertemu Ningrat di sela-sela Peringatan Maulid Akbar di Desa Batu Karopa, Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba. Acara itu dirangkaikan dengan peresmian Masjid Nur Qadri yang dibangun di atas tanah wakaf seluas 30x40 meter.
"Pak IAS memberi sumbangsih besar atas terbangunnya masjid ini. Diundang saat peresmian, beliau juga hadir. Kami bersyukur," ujar putera Andi Muttamar Mattotorang ini.
Baca Juga : Tokoh Belopa Sebut IAS Sosok yang Mampu Ayomi Semua Golongan
IAS yang juga Walikota Makassar 2004-2014 itu mengaku bahwa kemampuan umat membangun sering kali tidak simbang dengan kemampuannya memakmurkan masjid.
"Saya hanya berpesan, agar aspek memakmurkan masjid juga menjadi fokus utama setelah pembangunan masjid itu," ujar peraih Bintang Mahaputera Adiprana dari Presiden RI tahun 2012 itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News