0%
Rabu, 13 Juli 2022 15:20

Wadahi UMKM Berbasis Digital di Lorong Wisata Makassar, Dinas Koperasi Janjikan Inkubator Centre

Editor : Rasdiyanah
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar menggelar coffee morning di salah satu cafe di Kota Makassar, Rabu (13/7). Foto: dok
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar menggelar coffee morning di salah satu cafe di Kota Makassar, Rabu (13/7). Foto: dok

Pemerintah Kota Makassar terus mendukung perkembangan UMKM berbasis digital khususnya di lorong wisata Makassar. Diskominfo melalui Dinas Koperasi menjanjikan adanya inkubator centre untuk mewadahi UMKM digital ini.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Kepala Bidang Aplikasi Informasi dan Telematika Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar Jusman mengatakan pemerintah kota saat ini fokus mengembangkan UMKM berbagis digital di lorong wisata.

Melalui Dinas Koperasi dan UKM Makassar, pemerintah kota akan menghadirkan inkubator center yang menjadi wadah bagi UMKM yang ada di lorong.

"Inkubator center ini nanti bisa mewadahi pemgembangan UMKM berbasis digital. Jadi masalah yang dihadapi UMKM kita itu nanti dibantu di sini biar produknya bisa go online," kata Jusman, dalam coffee morning di salah satu cafe di Kota Makassar, Rabu (13/7/2022).

Baca Juga : Lorong Wisata: Inovasi Cerdas Kota Makassar di ASCN Laos

Sementara Diskominfo Makassar ke depan akan mensupport melalui sistem aplikasi. Mulai dari infrastruktur hingga jaringan di lorong-lorong. Khususnya di lorong wisata.

Dengan begitu, kata Jusman, Diskominfo fokus agar bagaimana star-up ini bisa bermitra dengan UMKM yang masih terkendala dengan penggunaan teknologi.

"Jadi kami akan bridging (menjembatani) supaya UMKM dengan starup ini bisa bermitra dengan Diskominfo, kemudian disiapkan satu wadah untuk mengakomodir secara teknologi," jelasnya.

Baca Juga : Dewan Lorong Upaya Percepatan Program Lorong Wisata

Sementara dr Pratiwi Quranita Maegaung selaku Owner Maulagi Food, yang juga hadir sebagai narasumber, berbagi pengalaman terkait dengan pengelolaan UMKM berbasis digital.

Pratiwi, sapaan akrabnya, mengajak seluruh masyarakat untuk tidak takut memulai usaha. Apalagi menurutnya, usaha berbasis digita memiliki profit atau keuntungan yang jelas.

"Alhamdulillah selama saya memulai bisnis ini, saya merasa tidak mengalami kerugian karena konsumen harus membayar terlebih dulu satu hari sebelum makanan itu diantar," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 081395951236. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar