PORTAL MEDIA, ID. MAKASSAR-- Insiden perusakan rumah yang dilakukan sejumlah massa diduga merupakan pihak keluarga korban Muh Fadli Sadewa yang diculik dan dibunuh dua orang pelajar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal didalami polisi.
Kapolsek Panakkukang, Kompol Abdul Azis mengatakan bahwa pihaknya bakal melakukan pendalaman terkait peristiwa perusakan rumah pelaku jika mendapat laporan.
"Kalau ada laporan dari keluarga yang dirusak rumahnya, akan didalami. Pasti didalami," kata Azis kepada Portalmedia, Jumat (13/1/2023) siang.
Baca Juga : Pelaku Perusakan Perlengkapan Ibadah Ditangkap, Begini Motifnya
Namun Azis menyebutkan, pihaknya kini masih fokus dalam pengamanan lokasi. "Kita fokus dulu yang penanganan anaknya (kedua tersangka), sampai sekarang kan tidak bisa juga kita bergerak kalau tidak ada laporan dari pihak keluarga," ucapnya.
Untuk diketahui, ratusan orang yang diduga kerabat keluarga korban penculikan dan pembunuhan, meluapkan emosinya dengan mendatangi rumah terduga pelaku A (17) dan melakukan perusakan di Jalan Batua Raya Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, pada Selasa (10/1/2023).
Rumah semi permanen ini diobrak abrik, mulai dari dinding yang terbuat dari seng, plafonnya yang terbuat dari terpal, massa bahkan sempat ingin melakukan pembakaran.
Baca Juga : Pelaku Pembunuhan Pria di Makassar Ditangkap, Motifnya Tak Terima Dipukul Saat Melerai
Sebelumnya diberitakan, dua orang remaja bernama A (17) dan MF (14) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibekuk polisi usai nekat melakukan aksi penculikan dan pembunuhan secara berencana terhadap seorang anak laki-laki berusia 10 tahun.
Kedua pelaku dibekuk jajaran Unit Reskrim Polsek Panakkukang, di kediamannya masing-masing. Pelaku pertama yakni A dibekuk di Jalan Batua Raya 7, Kota Makassar, Sulsel. Kemudian polisi kembali melakukan pengembangan dan berhasil membekuk MF di Jalan Ujung Bori, Kota Makassar, Sulsel, pada Selasa (10/1/2023) dini hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News