PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Makassar melakukan dukungan terhadap para penyandang disabilitas khususnya dalam hal pemenuhan kompetensi di dunia Kerja, melalui Unit Layanan Disabilitas (ULD).
Salah-satu program awal dari unit yang berada di bawah Bidang Penempatan dan Kesempatan Kerja ini yaitu melakukan temu inklusi dengan para organisasi dan aktivis difabel dengan menyamakan persepsi antara pemerintah dan para difabel.
"Karena itu tujuannya untuk menjembatani teman-teman disabilitas bersama dengan teman-teman perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja disabilitas, jadi Disnaker ini ada di tengah-tengah," ujar Pejabat fungsional Pengantar Kerja Disnaker Kota Makassar, Rizka Mahardika kepada Portalmedia.id, belum lama ini.
Baca Juga : Banyak Perusahaan di Makassar Belum Terapkan Kuota Pekerja Disabilitas
Program Job Canvassing
Rizka sapaannya, menjelasnya, selama ini banyak kasus para pekerja difabel yang tidak diterima oleh para perusahaan karena stigma yang didapatkannya.
Untuk itu Disnaker Kota Makassar melakukan program Jon Canvassing untuk mensosialisasikan kepada para perusahaan bahwa para difabel juga tak kalah kompeten dalam bekerja, di program ini juga Disnaker Kota Makassar mencari para perusahaan yang membuka lowongan kerja untuk para difabel.
Baca Juga : Dispora dan NPC Sulsel Siapkan Atlet Difabel untuk Paralimpik
"kita tanyakan ke HRDnya, apa ada lowongan untuk penyandang disabilitas, pada saat mereka mengiyakan memang ada lowonga, barulah kita penuhi," imbuhnya.
Kerja Sama dengan Berbagai Stakeholder
Selain Jon Canvassing, Disnaker Kota Makassar juga melakukan MoU dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar dan Sentra Wirajaya Kementrian Sosial (Kemensos).
Baca Juga : Donat Tuli, Lebih dari Makna tak Mendengar: Pemberdayaan hingga Bangkitkan Kepercayaan Diri Teman Difabel
Mengapa hal ini dilakukan? Rizka mengatakan bahwa Disnaker Kota Makassar melihat ada banyak sebenernya difabel yang sudah memiliki atau dapat diasah kemampuannya, namun belum memiliki fasilitas yang mumpuni untuk itu.
Makanya, Disnaker Kota Makassar bekerja sama dengan BLK dan Sentra Wirajaya dalam hal pengembangan kompetensi, apalagi Sentra Wirajaya memiliki sarana dan prasarana yang ramah untuk difabel.
"Kemarin kita juga sudah melakukan pelatihan menjahit bagi mereka yang mengalami kusta, kita latih 15 orang selama 10 hari, selanjutnya kita kolaborasi dengan SKPD di Kota Makassar," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News