PORTALMEDIA.ID, JENEPONTO - Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso menyindir Pemerintah Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, terkait tingginya angka stunting di wilayah itu.
Sindiran itu disampaikan oleh Jenderal bintang dua tersebut saat melakukan kunjungan kerja di Butta Turatea ini, Senin (7/2/2023).
Menurut dia, Jeneponto saat ini memiliki persentase stunting yang sangat tinggi dibanding daerah lain. Saat ini, persentase stunting Jeneponto berada pada kisaran 30 persen lebih. Sementara standar nasional saat ini berada pada angka 24 persen.
Baca Juga : Silaturahmi dengan Forkopimda, Pj Gubernur Sulsel - Pangdam XIV Hasanuddin Perkuat Sinergitas
"Wah ini masih tinggi, jadi yah ini masih di atas 30 sekian," kata Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso kepada Portalmedia.id.
Meski demikian, ia juga memuji sistem penanganan stunting yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
"Sebenarnya yang dilakukan Jeneponto kalau saya lihat sudah bagus, dari jumlah 53 ribu sekarang sisa 13 ribu, jadi sudah sangat massif," jelasnya.
Baca Juga : Forkopimda dari Tiga Provinsi Berkumpul pada Malam Pisah Sambut Pangdam XIV Hasanuddin
Ia menjelaskan bahwa langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah dalam rangka menekan angka stuting adalah, melibatkan semua stekholder.
Sebab kata dia, apabila tidak dilakukan secara seksama angka stunting ini tidak akan mengalami penurunan. Pihaknya juga berencana membentuk tim penanganan stunting.
"Jadi nanti antara stekholder disini nanti kalau BKKBN nanti kita bantu dari pusat untuk bersama nanti kita data kembali, setelah kita data kembali, kita bentuk tim yang lebih massif lagi nanti ada yang melaksanakan edukasi, baik kepada yang mau nikah, kepada sekolah-sekolah, kemudian usia-usia produktif," terangnya.
Baca Juga : Wakil Bupati Selayar Perkenalkan Aplikasi 'InZting' untuk Turunkan Angka Stunting
Selain itu, Pangdam Hasunuddin juga memberikan bantuan tali asih sebagai bentuk mengurangi beban penderita stunting.
"Kebetulan Jeneponto ini dari nilai standar nasional se-Sulawesi Selatan untuk masalah stunting masih tinggi, jadi kita kesini untuk memberikan bantuan mudah-mudahan bisa membantu mengurangi stunting dan inflasi yah lumayan sudah masuk tetapi perlu lebih normal lagi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News