PORTALMEDIA.ID, JAKARTA - PDIP memastikan meski partainya sudah memiliki tiket capres, pihaknya akan tetap melakukan komunikasi ke berbagai partai politik, untuk menjajaki koalisi.
"Sampai saat ini mohon maaf ya kita masih berjalan terus komunikasi itu, penjajakan-penjajakan untuk kerja sama," kataAnggota DPR Fraksi PDIP Masinton Pasaribu, di Kompleks Parlemen Senayan, dikutip dari liputan6, Kamis (16/2/2023).
Baca Juga : PDI Perjuangan Parepare Titip Program Pemerataan Pembangunan ke TSM
Masinton sapaanya, menyebut penjajakan-penjajakan dilakukan termasuk dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan juga dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), tapi tidak akan gabung Koalisi Perubahan.
"Kita menjajaki kerja sama dulu, artinya kita bisa dengan teman-teman di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, bisa dengan teman-teman Koalisi Indonesia Bersatu, tapi kalau dengan Koalisi Perubahan kayaknya mohon maaf Bang," ujarnya.
Sebab, kata Masinton, pihaknya yang berada di pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini sudah berada di track perubahan Indonesia.
Baca Juga : Setelah Gagal Jadi Presiden, Ini Tugas Ganjar di Pilkada 2024
"PDIP bersama dengan teman-teman dalam koalisi pemerintahan Pak Jokowi ini sudah melakukan langkah perubahan, jadi dalam fase pertama 2014, 2016, dan sekarang 2019 ke 2024 ini memang berjalan di rel perubahan," ucapnya.
Menurut Masinton, tak perlu lagi ada yang diubah, sehingga bergabung dengan koalisi perubahan bukanlah hal yang tepat.
"Kali ini kita rasakan, pembangunan. Itu tadi kita katakan kalau PDIP bergabung dengan teman-teman yang mau ubah rumahnya, apa lagi yang mau kita ubah? Justru kita sedang berjalan di rel perubahan Indonesia ini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News