PORTALMEDIA.ID, ENREKANG - Kabupaten Enrekang akan mensuplai kebutuhan bawang merah Pulau Jawa, Kalimantan, dan Papua. Panen raya sudah dimulai sejak Bulan Februari ini.
Bupati Enrekang, Muslimin Bando, mengungkapkan, kondisi rill luas tanam pada Bulan Januari sekitar 2.300 hektar, dan yang akan panen pada Bulan Maret dengan produksi sekitar 28.000 ton, atau dengan provitas rata-rata 12 ton per hektar. Adapun luas tanam Bulan Februari 2.500 hektar, dan akan panen pada Bulan April dengan produksi 30.000 ton.
"Dengan angka ini dipastikan Enrekang akan surplus dan siap mengamankan ketersedian bawang merah secara nasional, khususnya Indonesia Bagian Timur," kata Muslimin Bando, Senin, 28 Februari 2023.
Baca Juga : Harga Bawang Merah Naik di 318 Daerah
Muslimin Bando menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Kementan, khususnya Ditjen Hortikultura yang telah mengalokasikan kegiatan pengembangan Kampung Bawang Merah, berupa saprodi, alsintan, pompa air, dan lainnya. Bantuan ini sangat memacu peningkatan luas tambah tanam, produksi dan produktivitas bawang merah.
Kepala Dinas Pertanian Enrekang, Addi, menambahkan, sentra terbesar bawang merah berada di Kecamatan Anggeraja, dengan luas panen pada Bulan Maret sekitar 1.800 hektar, dan Bulan April sekitar 2.000 hektar.
Selain Anggeraja, masih terdapat sentra lainnya, yaitu Kecamatan Masalle, yang akan panen pada Bulan Maret seluas 210 hektar, Kecamatan Malua 165 hektar, dan Kecamatan Baraka 120 hektar.
Baca Juga : Harga Cabai dan Bawang Merah Turun di Palopo
"Dengan kondisi ini, kami optimistis Enrekang akan surplus dan mampu menyuplai Provinsi Kaltim, Kalsel, Kalbar, Maluku, Ambon, Jayapura, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan khususnya pemenuhan kebutuhan di wilayah Sulawesi Selatan," tegasnya.
Addi menambahkan, varietas bawang merah yang digunakan oleh petani didominasi oleh dua varietas. Yaitu tajuk (sumber benih dari Nganjuk), super philip (sumber benih dari Bima), dan sebahagian petani menanam varietas S.Sakato (benih dari Solok Sumatera Barat). (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News