PORTALMEDIA.ID. MAKASSAR - Ratusan warga terlibat bentrok di kawasan Karuwisi, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (3/3/2023) petang tadi. Warga terlibat saling lempar batu hingga saling serang dengan anak panah busur di lokasi.
Menurut informasi, bentrokan terjadi di tepi kanal, ratusan orang yang rata-rata masih berusia remaja itu saling serang. Polisi pun harus menembakkan beberapa kali gas air mata untuk mengurai massa yang terlibat bentrok.
Menurut informasi yang dihimpun ada sejumlah korban luka yang terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit (RS) akibat bentrokan tersebut. Belum diketahui terkait jumlah pasti korban dari bentrokan ini.
Baca Juga : Tim LAZ Hadji Kalla Sigap Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Sulsel
"Benar memang tadi terjadi bentrok antara warga dalam dan luar, dua kelompok berbeda, pada saat kami melakukan patroli, kami mendengar informasi bahwa di daerah Jalan AP Pettrani ada terjadi gesekan dua kelompok," kata Wakasat Sabhara Polrestabes Makassar, Kompol Supriyadi Idrus kepada awak media, Jumat malam.
Kata Edhy sapaan akrab Kompol Supriyadi Idrus, ada sekitar puluhan orang yang terlibat saling serang antardua kubu.
"Saat kami datang kurang lebih 50 orang, kami juga menambahkan bantuan personel untuk membubarkan aksi tawuran. Ada luka satu tetapi sudah dibawa ke rumah sakit dan kami masih dalami," bebernya.
Baca Juga : Program Beasiswa KALLA Dibuka Hingga 30 April 2024 Untuk Mahasiswa Sulsel, Sulbar, Sulteng dan Sultra
Dari informasi yang dihimpun di lokasi. gesekan antar dua kubu ini sudah terjadi sejak Kamis (2/3/2023) kemarin. Diduga dipicu karena sengketa lahan. Pasalnya di dekat lokasi ada dua papan bicara yang dipasang berdempetan.
Papan bicara pertama bertuliskan tanah ini milik PT Hadji Kalla sedangkan papan bicara satunya lagi tertulis tanah ini milik Harmunis T dengan ahli waris Rasyida Kalia.
Hingga berita ini diturunkan aparat kepolisian masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi pasca bentrok. Polisi melakukan pengamanan guna mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News