0%
Sabtu, 04 Maret 2023 12:24

Catut Nama Kasi Intel Kejari Gowa, Oknum Penipu Raup 10 Juta dari Kepala Desa yang Terlibat Korupsi Pengadaan Truk Sampah

Penulis : Irham Syahril
Editor : Azis Kuba
Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Gowa (portalmedia)
Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Gowa (portalmedia)

berpura-pura meminta uang Rp10 juta ke kepala desa yang terlibat menerima 'fee' dalam kasus korupsi pengadaan truk sampah di Gowa untuk upaya pengamanan kasus.

PORTALMEDIA.ID, GOWA - Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Gowa, Yeni Andriani mengungkapkan adanya oknum yang mencatut nama Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Gowa Muh Yusuf untuk meminta Rp10 juta kepada para kepala desa.

"Disaat-saat institusi kami lagi berjuang menangani kasus tipikor ini ada saja oknum-oknum yang menggunakan kesempatan mencatut nama Kasi Intelejen Kejaksaan Gowa," ungkap Kepala Kejari Gowa, Yeni Andriani, Jumat (3/3/2023).

Modus penipu tersebut, tutur Yeni dengan berpura-pura meminta uang Rp10 juta ke kepala desa yang terlibat menerima 'fee' dalam kasus korupsi pengadaan truk sampah di Gowa untuk upaya pengamanan kasus.

Baca Juga : Waspada, Nama Anggota DPR RI Aliyah Mustika Ilham dicatut di Facebook Bodong

"Oknum itu mengatasnamakan Kasi Intelejen dan meminta dana Rp10 juta kepada para kepala desa dengan alasan jika membayar 10 juta maka tidak usah lagi mengembalikan yang Rp20 juta yang diterima para kepala desa dari bendahara kecamatan," tuturnya.

Yeni menyebut penipu itu bukan dari pihaknya, ia memastikan nomor yang menghubungi mereka bukan milik Kasi Intelijen Kejari Gowa.

"Itu sangat tidak benar. Kami sudah telusuri dan jajak nomor-nomor yang masuk ke kepala desa, ternyata bukan nomor Kasi Intelejen bahkan sejumlah kepala desa yang dihubungi oknum tersebut lalu mengkonfirmasi balik ke Kasi Intel dan dibantah oleh Kasi Intelejen,” jelas Kejari.

Baca Juga : 14 Orang di Jakarta Ditipu Calo Tiket Coldplay, Total Kerugian Rp30 Juta

Sementara itu, Kasi Intelijen Kejari Gowa, Muh Yusuf mengatakan dari upaya memanfaatkan situasi ini, oknum penipu itu berhasil mengelabui satu kepala desa.

Yusuf tidak menjelaskan secara rinci siapa kepala desa yang dimaksud, namun menurutnya kades itu telah mentransfer Rp10 juta ke rekening penipu.

“Kami sudah lacak nomor yang digunakan oknum menghubungi kades tersebut dan diketahui nomor itu terlacak ada di pulau Jawa dan nomor rekening yang dituju pun bukan nomor rekening kejaksaan atau pun nomor rekening kami, ” pungkasnya.

Baca Juga : Tips agar Tak Terjebak Penipuan Online Bermodus File APK

Penulis: Irham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 081395951236. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar
Populer