0%
Sabtu, 25 Maret 2023 22:41

Alami Gangguan Kecemasan, Napi Rutan Kelas 1 Makassar Diterapi Al-Qur'an Selama Ramadan

Penulis : Reza Rivaldi
Editor : Rahma
Beberapa narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Makassar menjalani terapi Al-Qur'an/Ist
Beberapa narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Makassar menjalani terapi Al-Qur'an/Ist

kegiatan tersebut merupakan program kerja yang dilaksanakan untuk mengurangi tingkat kecemasan para narapidana

PORTAL MEDIA, ID. MAKASSAR -- Sejumlah narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Makassar mendapatkan terapi Al-Qur'an dari beberapa mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM), Sabtu (25/3/2023).

Salah satu mahasiswa, Fathinah Mardhatillah mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program kerja yang dilaksanakan untuk mengurangi tingkat kecemasan para narapidana selama menjalani proses hukuman di Rutan Makassar.

"Sasaran dari program kerja ini ditujukan kepada warga binaan yang mengalami kecemasan di Rutan Makassar. Dimana kecemasan tersebut dapat berpengaruh terhadap adaptasi di lingkungan sosialnya saat ia bebas," ucapnya.

Baca Juga : Lantik Dua Pejabat, Karutan Makassar: Berikan Inovasi Terbaik

Sementara, Staf Bantuan Hukum dan Penyuluhan (BHP) Rutan Makassar, Fetty Fatimah menuturkan bahwa dalam kegiatan terapi tersebut diawali dengan melakukan pre-test kepada peserta yang bertujuan mengukur perubahan tingkat kecemasan dari masing-masing peserta terapi Al-Qur'an.

"Sebelum memulai kegiatan, para peserta yang berjumlah 20 orang ini akan diberikan kuisioner yang berisi beberapa pertanyaan tentang psikologis dari masing-masing peserta. Setelah itu akan dilakukan terapi berupa one day one juz (membaca dan mendengarkan Al-Qur'an 1 juz setiap hari)," tuturnya.

Kata dia, program ini bakal berlanjut untuk mengukur terhadap tingkat kecemasan pada narapidana yang mengikuti terapi Al-Qur'an tersebut

Baca Juga : 6 Tips Terhindar dari Rasa Cemas Berlebih, Salah Satunya Sayangi Diri Sendiri

"Setelah 2 minggu mengikuti kegiatan ini, ada posttest kuisioner yang sama akan diberikan pada orang yang sama untuk melihat berapa skala perubahan dari tingkat kecemasan masing-masing peserta," ungkapnya.

Secara terpisah, Kepala Subseksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan, Muhammad Ramadlon Afwan berharap kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik serta dapat memberikan manfaat terhadap psikologis dari tiap peserta.

"Kegiatan ini sangat positif bagi warga binaan, karena tujuannya untuk mengurangi masalah yang mengganggu ketenangan jiwa melalui pendekatan kerohanian. Semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan pada akhirnya para peserta bisa mengontrol pikiran supaya tidak berlarut-larut dalam kecemasan," ucapnya.

Baca Juga : 229 Warga Binaan Rutan Makassar Terima Remisi Lebaran, 4 Diantaranya Napi Korupsi

Terakhir, Kepala Rutan Kelas I Makassar, Moch. Muhidin mengucapkan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Pastinya hal ini sangat bernilai positif apalagi bertepatan dengan bulan suci Ramadan. Ia berharap warga binaan dapat mendekatkan diri kepada maha pencipta dengan banyak membaca Al-Qur’an.

“Program yang sangat bagus. Insya Allah dengan terapi ini warga binaan dapat teratasi kecemasannya, menjadi gemar mengaji dan dekat kepada Allah SWT," tukasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 081395951236. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape
Berikan Komentar
Populer