0%

Iklan top-billboard-article-desktop

Kamis, 06 April 2023 17:20

3 Momen Israel Lolos Sanksi FIFA Meski Berkali-kali Serang Palestina

Editor : Rasdiyanah
Momen saat Israel menembakkan gas air mata ke Timnas Palestina. Foto: ist
Momen saat Israel menembakkan gas air mata ke Timnas Palestina. Foto: ist

FIFA tak kunjung memberikan sanksi pada Israel meski telah melakukan kekerasan dengan menembakkan gas air mata pada laga final timnas Palestina saat tanding.

PORTALMEDIA.ID, - Israel kembali jadi sorotan setelah pasukan tentara mereka melakukan aksi brutal dalam laga final Abu Ammar Cup antara Balata FC vs Jabal Al-Mukaber di Stadion Faisal Al Husseini, al-Ram, Palestina pada Kamis (30/3/2023) lalu.

Namun hingga kini, FIFA selaku badan tertinggi sepak bola dunia tak kunjung menunjukkan sikap atau tanggapan terkait aksi brutal yang membuat pemain kedua klub serta suporter harus mendapatkan perawatan di pinggir lapangan.

Presiden Federasi Sepak Bola Palestina (PFA), Jibril Rajoub telah mengutuk keras aksi Israel. Dia menyebut tindakkan Israel adalah sebuah aksi terorisme dari negara penjajah.

Baca Juga : Presiden Palestina Salahkan Hamas soal Agresi Israel di Gaza

"Itu adalah noda di kening para penjajah (Israel),” tegas Jibril Rajoub, dilansir dari Kantor Berita Palestina, Wafa, Sabtu (1/4/2023).

“PFA akan menghubungi seluruh dunia, termasuk Asia dan Asosiasi Sepakbola Internasional, untuk mengakhiri terorisme ini yang dilakukan kepada olahraga dan para atlet Palestina,” tegas Jibril Rajoub.

Diamnya FIFA membuat aksi kekerasan yang dilakukan Israel dalam ranah sepak bola Palestina dikhawatirkan bakal dianggap sebagai angin lalu, layaknya kejadian yang sudah-sudah.

Baca Juga : Erdogan Ungkap Lebih 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Berikut 3 tindakan Israel terhadap sepak bola Palestina yang tidak mendapatkan sanksi FIFA

1. Pembatasan Aktivitas

Tahun 2015, PFA melakukan protes kepada FIFA terhadap Israel karena pembatasan aktivitas pesepak bola. Klub Palestina bahkan diatur Israel untuk bisa bermain.

Jibril Rajoub selaku Presiden PFA mengajukan protes ke FIFA yang kemudian berlanjut ke kongres FIFA pada 29 Mei 2015.

Baca Juga : Ratusan Ribu Warga Palestina Tinggalkan Rafah di Tengah Gempuran Israel

Dalam Kongres, nasib Israel sebagai anggota FIFA akan ditentukan, tetapi Jibril Rajoub tiba-tiba mencabut laporan itu jelang pembahasan dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com
Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar