0%
Senin, 25 Juli 2022 18:58

BPBD Makassar Gelar Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana bagi Masyarakat Lorong

Editor : Rasdiyanah
BPBD Kota Makassar saat menggelar pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana di kecamatan Biringkanaya, Senin (25/7/2022). Foto: dok
BPBD Kota Makassar saat menggelar pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana di kecamatan Biringkanaya, Senin (25/7/2022). Foto: dok

BPBD Kota Makassar menggelar pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana bagi masyarakat lorong di 4 kecamatan di Kota Makassar.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar menggelar Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana bagi masyarakat yang ada di Lorong Wisata di 4 kecamatan di Kota Makassar.

"Pelatihan ini melibatkan masyarakat yang ada di lorong wisata dengan melatih keterampilan dan pengetahuan masyarakat, sehingga bisa tanggap terhadap bencana," ungkap Ahmad Ismunandar selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Makassar, Senin (25/7/2022)

Diketahui, kegiatan ini diikuti oleh dewan lorong sebanyak 350 orang yang tersebar di 4 kecamatan yaitu Biringkanaya, Tamalanrea, Panakukang dan Manggala.

Baca Juga : Hujan Deras Guyur Makassar, BPBD Pastikan Situasi Terkendali Tanpa Banjir

"Untuk kegiatan hari pertama di kecamatan Biringkanaya, hari kedua di Tamalanrea, selanjutnya di Panakukang dan Terakhir di Manggala," lanjut Ismunandar. 

Dia berharap, melalui kegiatan ini masyarakat bisa tangguh dalam menghadapi dan menanggulangi jika terjadi bencana di lorong.

Daya Tarik Baru Sektor Pariwisata

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan salah satu program strategis Pemkot Makassar adalah Program Lorong Wisata sebagai daya tarik baru sektor pariwisata sekaligus sektor ekonomi bagi masyarakat yang tinggal di lorong.

Baca Juga : Genangan Air di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar Memicu Kemacetan 2 Kilometer

"Penekanan program lorong wisata adalah peran aktif masyarakat. Artinya masyarakat dilibatkan dalam program ini terutama dalam hal peningkatan ekonomi, utamanya bagi usaha UMKM nantinya," ungkap Hendra saat membuka acara di kantor Camat Biringkanaya, Senin (25/07).

Selain itu, menurut Hendra masyarakat yang ada di lorong perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi bencana.

"Bencana kebakaran atau banjir sering terjadi di Kota Makassar, sehingga perlu kesiapan masyarakat khususnya yang tinggal di lorong untuk bisa mengantisipasi terjadinya bencana," katanya.

Baca Juga : Banjir Lumpuhkan Makassar, Jalan Protokol Macet hingga 3 Kilometer

Lanjut dia, UU No 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, pencegahan terhadap bencana adalah mendorong koordinasi dan kerjasama antar semua pihak.

"Paradigma baru penanggulangan bencana adalah pengurangan risiko bencana secara responsive, preventif dan kolaboratif. Jadi keterlibatan masyarakat juga perlu dalam pengurangan risiko bencana sehingga masyarakat khususnya yang tinggal di lorong bisa tangguh dalam menghadapi bencana," bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 081395951236. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar