PORTALMEDIA.ID, JAKARTA - Wacana koalisi besar gabungan antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) tengah ramai diperbincangkan.
Koordinator Jubir DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyatakan pihaknya tetap yakin Anies Baswedan menang di Pilpres 2024 meski melawan koalisi besar.
"Demokrat tetap yakin Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan berpeluang memenangkan pilpres 2024, meskipun nantinya menghadapi Koalisi Besar,” kata Herzaky pada wartawan, dikutip dari liputan6, Rabu (19/4/2023).
Baca Juga : AHY Tunjuk Herman Khaeron jadi Sekjen Demokrat
Herzaky menyebut ada tiga faktor yang membuat pihaknya Optimistis. Pertama, ditinjau dari sistem pemilu. Sistem pemilu kita adalah pemilihan langsung. One man/woman one vote. Bukan sistem perwakilan.
"Yang memilih adalah rakyat secara langsung. Bukan parpol-parpol di parlemen. Kalau pemilihan presiden dilakukan di parlemen, baru jumlah dukungan parpol itu signifikan dan sangat relevan dalam peluang kemenangan bagi setiap capres-cawapres,” kata dia.
"Sedangkan di pilpres secara langsung, dukungan parpol jelas berdampak positif, tapi tidak ada jaminan suara ketika memilih parpol tertentu terkonversi menjadi suara ke paslon capres-cawapres yang diusung,” sambungnya.erjuangkan perubahan dan perbaikan yang diinginkan dan diharapkan rakyat,” lanjut Herzaky.
Baca Juga : Pasca Kongres, Demokrat Segera Tetapkan PO Lewat Rapimnas
Kedua, ditinjau dari aspek kesejarahan. SBY tahun 2004, awalnya juga hanya diusung tiga parpol, dengan total suara sekitar 11 persen.
"Ternyata, beliau merupakan capres yang terbanyak dipilih rakyat, baik di putaran pertama maupun putaran kedua Pilpres 2004. Pak SBY pun terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia ke-6,” ujarnya.
Ketiga, ditinjau dari kondisi obyektif saat ini, menurut Herzaky, ada keinginan dan harapan rakyat akan perubahan, baik kondisi ekonomi dan kesejahteraan sosial, penegakan hukum dan keadilan, maupun demokrasi.
Baca Juga : AHY dan Gibran Berpeluang Berhadapan di Panggung Politik Nasional, Begini Penjelasan Prabowo
"Rakyat menginginkan perubahan dan perbaikan di tiga bidang ini. Semangat inilah yang mendorong terbentuknya Koalisi Perubahan. Bersatunya Demokrat, Nasdem, dan PKS karena didorong oleh ide, gagasan, semangat yang sama," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News