0%

Iklan top-billboard-article-desktop

Selasa, 25 April 2023 17:15

Buntut Ancaman Pembunuhan, LBH Muhammadiyah Desak Dua Peneliti BRIN Dipecat

Editor : Rasdiyanah
Salat Idul Fitri. Foto: ist
Salat Idul Fitri. Foto: ist

PenelitI BRIN tengah menjadi sorotan pasca mengeluarkan ancaman pembunuhan kepada warga Muhammadiyah sebab merayakan hari Idul Fitri yang tidak sama dengan pemerintah.

PORTALMEDIA.ID, JAKARTA - Lembaga Bantuan Hukum PP Muhammadiyah meminta Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN memecat dua penelitinya, yakni Andi Pangerang Hasanuddin dan Thomas Djamaluddin.

Keduanya tengah menjadi sorotan publik serta diadukan ke polisi karena diduga melontarkan ujaran kebencian terhadap Muhammadiyah via Facebook.

"Kami berharap sebetulnya kepada dua nama ini (Andi Pangerang dan Profesor Thomas Djamaluddin) untuk bisa dipecat dari BRIN," kata perwakilan LBH Muhamaddiyah Gufroni di Bareskrim Polri, Selasa (25/4/2023).

Baca Juga : Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha Bertepatan Senin 17 Juni 2024

Selain itu, Gufroni mengatakan LBH Muhammadiyah meminta agar keduanya dipecat sebagai aparatur sipil negara alias ASN.

Sebab, berdasarkan penelusuran LBH Muhammadiyah, Thomas sudah mulai berkomentar negatif terkait warga Muhamamdiyah sejak tahun 2013.

"Kami minta agar dia dipecat tidak hormat ya sebagai pegawai ASN. Sebetulnya kalau kami telusuri itu dari tahun 2013 sudah ada status yang menyerang Muhammadiyah," ucap Gufroni.

Baca Juga : Unismuh Makassar Bakal Miliki Gedung Laboratorium 12 Lantai, Habiskan Dana Rp52,9 Miliar

Untuk diketahui, AP Hasanuddin akan menjalani sidang etik profesi terkait komentar ancaman pembunuhan via akun Facebook kepada warga Muhammadiyah.

Sidang etik terhadap Hasanuddin itu akan digelar pada Rabu (26/4/2023) besok.

Sesuai regulasi yang berlaku BRIN akan memproses melalui Majelis Etik ASN, dan setelahnya dapat dilanjutkan ke Majelis Hukuman Disiplin PNS sesuai PP 94/2021,” ujar Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam keterangannya, Selasa (25/4/2023).

Baca Juga : Umat Muslim di Indonesia Potensi Lebaran Serentak 10 April

Handoko menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh warga Muhamaddiyah atas perbuatan Hasanuddin itu.

“BRIN meminta maaf, khususnya kepada seluruh warga Muhammadiyah, atas pernyataan dan perilaku salah satu sivitas BRIN, meskipun ini adalah ranah pribadi yang bersangkutan,” Handoko memungkasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar