0%

Iklan top-billboard-article-desktop

Kamis, 27 April 2023 23:46

Pangdam Soal Penyerangan Polres Jeneponto: Tidak Ada Kaitan dengan TNI

Penulis : Aldy
Editor : Rahma
Pertemuan Pangdam XIV Hasanuddin dengan Kapolda di Kota Makassar terkait penanganan penyerangan Mapolres Jeneponto/Ist
Pertemuan Pangdam XIV Hasanuddin dengan Kapolda di Kota Makassar terkait penanganan penyerangan Mapolres Jeneponto/Ist

penyerangan Polres Jeneponto sendiri saat ini masih sementara dalam pendalaman pihak kepolisian.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR- Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso mengungkapkan, penyerangan Mako Polres Jeneponto tidak ada kaitannya dengan pihak TNI.

Menurutnya kesalahpahaman antara oknum anggota TNI dan oknum anggota Polri sehari sebelum, tidak ada hubungannya dengan penyerangan tersebut.

"Penyerangan dan pelemparan itu sampai saat ini tidak ada dugaan kaitan. Masih bicara orang tidak dikenal yang melakukan itu. Nanti pihak TNI, ada POM ada staff Intel dari Polda ada Propam, semua silakan nanti sama-sama kita tidak lanjuti semuanya dibuka cara transparan tidak beredar isu yang sifatnya mendeskripsikan," jelasnya saat konferensi pers di Kodam XIV/Hasanuddin, pada Kamis (27/4/2023) malam.

Baca Juga : Silaturahmi dengan Forkopimda, Pj Gubernur Sulsel - Pangdam XIV Hasanuddin Perkuat Sinergitas

Lebih lanjut Tatok mengatakan, pelaku penyerangan sendiri saat ini masih sementara dalam pendalaman pihak kepolisian dibantu dengan TNI.

"Sampai saat ini kita masih mencari pelakunya terhadap (pelaku penyerangan) Markas Polres Jeneponto, dan setelah kejadian itu langsung cepat Kapolres dan Dandim langsung ke lokasi dan sudah diadakan koordinasi," kata Totok.

Seperti diberitakan sebelumnya, Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Jeneponto, diserang oleh orang tak dikenal (OTK) pada pukul 01.45 WITA Kamis, (27/4/2023).

Baca Juga : Forkopimda dari Tiga Provinsi Berkumpul pada Malam Pisah Sambut Pangdam XIV Hasanuddin

Mapolres Jeneponto yang berada diJalan Sultan Hasanuddin, Kabupaten Jeneponto diketahui diserang oleh ratusan OTK menggunakan batu dan lemparan bom molotov.

Sejumlah fasilitas kantor pun rusak, serta satu personel kepolisian tertembak dan dilarikan ke rumah sakit. Pihak kepolisian hanya membenarkan peristiwa ini dan masih melakukan penyelidikan.

Pertikaian Oknum TNI dan Polri

Baca Juga : Perkuliahan Kampus UIM Makassar Dialihkan Secara Daring Pasca Penyerangan

Sebelum penyerangan Mako Polres Jeneponto terjadi, seorang oknum anggota TNI dan Polri terlibat dalam pertikaian.

Oknum anggota TNI tersebut diketahui berinisial Pratu I yang berdinas di Kodam V/Brawijaya, Surabaya dan Prada AF yang berdinas di Kodam XIII/Merdeka, Manado. Selain itu, ada juga warga sipil yang berinisial RT dan A.

Sementara, untuk oknum anggota Polri diketahui berinisial Bripka J yang bertugas di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jeneponto.

Baca Juga : Kasus Bentrokan di UIM Makassar, Polisi Tetapkan 16 Mahasiswa sebagai Tersangka Penyerangan

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa kesalahpahaman itu terjadi di sebuah warung makan yang terletak di Jalan Poros Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Rabu (26/3/2023) sekira pukul 02:30 Wita, dini hari.

"Mungkin rekan-rekan sudah dengar kejadian di Kabupaten Jeneponto, dua hari yang lalu tentang adanya kesalahpahaman oknum Angkatan Darat (AD) yang sedang melaksanakan cuti itu dari Kodam V Brawijaya dan dari Kodam XIII Manado dengan oknum dari Polres Jeneponto, tidak salah dari Satreskrim," kata Totok saat melaksanakan

Kata Totok, peristiwa tersebut dipastikan telah selesai usai para pimpinan dari kedua institusi telah melakukan pertemuan. Kata dia, perkara kesalahpahaman itu juga sementara didalami oleh Polisi Militer (PM) Kodam V/Brawijaya dan Kodam XIII/Merdeka.

Baca Juga : Kampus UIM di Makassar Diserang Puluhan OTK, Sejumlah Mahasiswa Luka-luka

"Permasalahan tersebut sudah di tindaklanjuti oleh pimpinan masing-masing, baik dari Polres dari Polda sudah hadir Kapolda, dan juga dari pihak Kodam V Brawijaya dan Kodam XIII Manado oleh masing-masing Komandan POM Kodam, dan kita sudah membantu memfasilitasinya untuk menemukan titik temu," ungkapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar

Populer