0%
Selasa, 02 Mei 2023 10:43

Dinilai Mampu Lanjutkan Program Jokowi, Anies dan Ganjar Sosok Presiden Idaman Investor Asing

Editor : Agung
Dinilai Mampu Lanjutkan Program Jokowi, Anies dan Ganjar Sosok Presiden Idaman Investor Asing
ist

Investor menginginkan calon berikutnya seperti Presiden Jokowi agar kebijakan hilirisasi dijalankan dengan konsisten. Nikel sudah dijalankan, dan selanjutnya adalah tembaga dan bauksit.

PORTALMEDIA.ID - Jelang pemilihan presiden tahun depan, nama-nama calon telah bermunculan. Terlebih lagi, beberapa partai telah mengumumkan dukungannya terhadap sosok pilihan, di antaranya Anies Baswedan yang didukung Partai Nasdem dan Ganjar Pranowo dari PDIP.

Masyarakat tentunya akan menentukan pilihannya sendiri. Demikian pula, para investor di Tanah Air. Mereka tentunya memiliki calon idamannya sendiri.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengaku seringkali bertemu dengan investor asing dalam beberapa waktu terakhir. Dia bercerita, banyak investor bertanya siapa Presiden Indonesia selanjutnya.tidak diketahui.gif

Baca Juga : Anies Kritik Presiden Tak Hadir di PBB: Indonesia Seperti Warga RT yang Tak Pernah Rapat

"Dalam hal PMA ini tingkat kepercayaan mereka ke Indonesia tinggi sekali, terutama di periode Jokowi, mereka nanya the next pak Jokowi siapa," terangnya dalam konferensi pers, dikutip Selasa (2/5/2023).

Menurut Bahlil, investor menginginkan calon berikutnya seperti Presiden Jokowi agar kebijakan hilirisasi dijalankan dengan konsisten. Nikel sudah dijalankan, dan selanjutnya adalah tembaga dan bauksit.

"Mereka ingin Presiden yang konsisten terutama hilirisasi," tambahnya.

Baca Juga : Musda Pertama Gerakan Rakyat Gowa Berjalan Sukses, Karim Alwie Pimpin DPD

Seperti diketahui, hilirisasi Indonesia telah membuahkan hasil yang positif.

Data Kemenperin mencatat, hilirisasi industri telah berjalan di berbagai sektor, antara lain pertambangan dan perkebunan. Contohnya di Kawasan Industri Morowali, Sulawesi Tengah, yang sudah berhasil melakukan hilirisasi terhadap nickel ore menjadi stainless steel.

Sebagai gambaran, harga nickel ore kalau dijual hanya sekitar US$ 40-60, sedangkan ketika sudah menjadi stainless steel harganya bisa di atas US$ 2000.

Baca Juga : Jelang Muktamar PPP, Nama Anies Baswedan dan Amran Sulaiman Paling Mencuat


Sementara itu, melalui Kawasan Industri Morowali, sudah mampu menembus nilai ekspornya sebesar USD4 miliar, baik itu pengapalan produk hot rolled coil maupun cold rolled coil ke Amerika Serikat dan China.

Kontribusi Kawasan Industri Morowali, juga diperlihatkan dari capaian investasi yang signfikan, yaitu lebih dari US$ 5 miliar dan jumlah penyerapan tenaga kerja melampaui 30 ribu orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 081395951236. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar