0%

Selasa, 17 Oktober 2023 15:24

Balitbangda Lakukan Riset Optimalisasi TPU untuk RTH

Editor : Gita Oktaviola
Balitbangda Lakukan Riset Optimalisasi TPU untuk RTH
ist

Riset terkait Optimalisasi TPU sebagai RTH sudah dilaksanakan dan pada Selasa (17/10) memasuki tahapan Seminar Akhir Hasil Penelitian yang dilaksanakan di Hotel Novotel Makassar.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Makassar melakukan penelitian dan riset terkait Tempat Pemakaman Umum (TPU) sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Makassar.

Riset terkait Optimalisasi TPU sebagai RTH sudah dilaksanakan dan pada Selasa (17/10) memasuki tahapan Seminar Akhir Hasil Penelitian yang dilaksanakan di Hotel Novotel Makassar.

Tim peneliti yang dilibatkan dalam riset diantaranya Hari Iswoyo, Prof Muhammad Farid, Nurfaida, dan Tigin Dariati.

Baca Juga : Bimtek AKIP, Langkah Inspektorat Makassar Tingkatkan Akselerasi Tata Kelola

Seminar akhir penelitian tersebut dibuka Kepala Balitbangda Makassar Andi Bukti Djufrie dihadiri sejumlah stakeholder terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar.

Andi Bukti dalam arahannya mengatakan riset dan penelitian ini sangat penting untuk mendukung program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, khususnya dalam memenuhi cakupan RTH.

"Riset sangat dibutuhkan agar program yang dijalankan bisa terarah dan tepat sasaran.

Baca Juga : Hasil Survei Dunia IMD-WCC: Kota Paling Pintar di Indonesia, Makassar Urutan Berapa?

Kita sudah masuk tahap akhir hasil penelitian dari tahap pertama proposal, kemajuan dan hari ini kita lakukan seminar hasil. Untuk melengkapi atau sempurnakan hasil penelitian diminta masukan saran khususnya ke OPD dan narasumber pembanding," kata Andi Bukti.

Dia berharap hasil riset ini nantinya akan menjadi acuan maupun pertimbangan bagi Pemkot Makassar dalam membuat program pemanfaatan Pemakaman Umum sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Salah seorang peneliti, Hari Iswoyo menerangkan dari hasil riset yang dilakukan, TPU di Makassar cukup potensial sebagai RTH namun belum dimaksimalkan karena TPU belum ditata sesuai kaidah untuk mendukung fungsi sebagai RTH kota.

Baca Juga : DLH Makassar Copot APK Caleg yang Melanggar Regulasi

Saat ini, TPU yang ada di Makassar baru memberikan kontribusi terhadap tutupan RTH sebesar 0,5 persen.

"Masih kecil. Tapi bisa kita tingkatkan. Salah satunya, dari segi fungsi ekologi, meningkatkan tutupan vegetasinya," jelas Hari Iswoyo.

Di Makassar, kata Hari Iswoyo, ada tujuh TPU yang dikelola Pemkot Makassar. Sementara yang dikelola swasta 54 TPU.

Baca Juga : Keluarga Besar Perumda Air Minum Kota Makassar Rayakan Natal di Hotel Royal Bay

Untuk memaksimalkan TPU sebagai RTH, kendala yang dihadapi adalah hampir semua TPU sudah penuh. Namun ada satu TPU yang bisa direvitalisasi menjadi TPU percontohan sesuai kaidah yakni yang berlokasi di Maccini. TPU tersebut bisa ditata untuk memaksimalkan RTH.

Lebih jauh dikemukakan, dari hasil riset yang telah dilaksanakan, ada beberapa rekomendasi yang bisa dilakukan untuk optimalisasi TPU sebagai RTH. Diantaranya, penanaman pohon pada jalur hijau sirkulasi utama ataupun sekunder yang masih memungkinkan untuk dilakukan penanaman pohon.

Selain itu, penanaman vegetasi pada ruang antar makam, Penanaman rumput mengganti perkerasan makam, dan sejumlah rekomendasi lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar
Populer