PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Dari kios yang berukuran 3 meter x 5 meter. Muslinah (42) dan Akbar (50) serta 2 orang anaknya menggantungkan hidup. Mereka mengembangkan bisnis fotocopy yang mulai dirintis 5 tahun lalu, tepatnya 2019. Berkat kelancaran transaksi jual beli di kios itu, akhirnya mereka sudah bisa mengumpulkan banyak uang hingga membangun rumah dan membuka cabang di tempat lain.
Nama bisnisnya, Fachry Fotocopy. Di sana, Muslinah dan suaminya membuka pelayanan jasa fotocopy, cetak foto, desain grafis, print dan masih banyak lagi. Berkunjung ke kiosnya Jalan Sultan Alauddin No.259 Makassar, Senin (06/11/2023) dari kejauhan terdengar suara mesin fotocopy yang sedang beroperasi.
Silih berganti pelanggan menyodorkan tumpukan kertas untuk difotocopy. Keduanya sibuk melayani pelanggan. Ada juga dua orang karyawannya yang sibuk mengutak-atik komputer untuk menyelesaikan pesanan tugas akhir mahasiswa. Malam itu, suasana hening, hanya alat cetak yang sibuk dengan nyayian khasnya.
Baca Juga : Daikin Hadirkan Proshop Showroom Pertama di Makassar
"Lagi banyak pesanan malam ini, mahasiswa ekonomi minta print skripsi. Jadi, agak sibuk," ucap Muslinah memecah keheningan. Kios itu memang berada persis di samping kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Jadi, maklum saja jika setiap harinya, Muslinah harus merima permintaan fotocopy atau print tugas mahasiswa.
Brand yang mereka rintis itu memang sudah banyak pelanggan. Makanya, setiap hari Muslinah harus menyiapkan 2 sampai 10 dos kertas untuk digunakan mencetak gambar maupun tulisan. Penghasilan keduanya juga tidak main main. Sejak diirintis 5 tahun lalu, Muslinah sudah bisa membangun rumah sendiri dan membuka satu cabang percetakan di dekat Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
"Padahal awalnya kami (Muslinah dan anaknya) hanya mengandalkan kerjaan suami sebagai tukang ojek. Tapi alhamdulillah, kami dapat rezeki untuk membuka pelan-pelan bisnis percetakan ini. Setelah kumpul-kumpul uang, saya bangun rumah sendiri tahun 2022 dan kemudian awal tahun ini buka cabang di Unhas. Di sana yang jaga 2 orang anak saya," jelasnya.
Baca Juga : Adaptif dan Patuh ESG dalam Berbisnis, PT Vale Raih Penghargaan Bisnis Indonesia Awards 2024
Berkat kegigihan Muslinah, akhirnya ia bisa mencapai mimpinya memiliki rumah. Ia juga tak segan membagi tipsnya membangun kios fotocopy itu, "Menurut saya, yang paling penting untuk membangun bisnis itu, adalah mengutamakan pelayanan. Nah, yang menunjang pelayanan pastinya produk yang digunakan untuk menjamu pelanggan," beber Muslinah.
Untuk itu, agar kualitas pelayanan maksimal, Muslinah memilih produk berkualitas supaya usahanya semakin dilirik pelanggan. Misalnya, print yang digunakan harus yang tahan lama dan tidak lemot begitupun dengan mesin cetak. Semuanya harus diriset terlebih dahulu sebelum digunakan supaya tidak merugi dikemudian hari.
Selanjutnyaa, kertas yang digunakan memang yang berkualitas tinggi. "Nah, kalau saya sejak 3 tahun lalu, sudah menggunakan PaperOne. Kertas ini banyak keunggulannya. Seperti, tidak gampang lembab walau terkena hujan. Jadi mesin print tetap aman digunakan. Selain itu, harganya juga lebih murah dan kertasnya licin. Makanya saya tidak pernah ke lain hati," ucapnya tersenyum.
Baca Juga : Womenpreneur Hipmi Sulsel Bakal Gelar Talkshow Bisnis: Proyeksikan Peluang Usaha di Tahun 2023 Menuju 2024
Bukan cuma itu, penggunaan tinta juga lebih hemat ketika menggunakan PaperOne. Makanya, Muslinah tidak pernah ganti-ganti kertas untuk kebutuhan bisnis fotocopy-nya. "Pokoknya, kalau pakai PaperOne semuanya bisa irit dan bisa untung," pungkas Muslinah.
PaperOne, Produk Kertas Unggulan
PaperOne merupakan produk kertas premium dan berkualitass tinggi. Kehadiran PaperOne memang diperuntukkan bagi kebutuhan cetak rumahan, kantor, dan niaga. Kertas buatan lokal ini, memang sudah dirancang khusus oleh Grup APRIL sebagai brand unggulan. PaperOne juga telah dikirim ke 110 negera.
Baca Juga : Bootcamp Wirausaha Merdeka: Unismuh Hadirkan Pengusaha Sukses hingga Latih Mahasiswa Bangun Bisnis
Jika ditelisik, proses pembuatan kertas PaperOne dilakukan dengan pengelolaan yang tepat, mulai dari pengelolaan hutan berkelanjutan sebagai sumber utama bahan baku kertas, proses produksi yang ramah lingkungan, hingga pemanfaatan kertas yang telah terpakai atau daur ulang, semua hal tersebut dapat memberikan kontribusi positif.
"Dengan demikian, kami semakin memantapkan komitmen untuk menghasilkan kertas berkualitas tinggi dengan mengedepankan dampak serendah mungkin pada lingkungan," ucap Sihol Aritonang, Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), unit operasional APRIL Group.
Baca Juga : Perseroda Buka Peluang Bisnis Liberta Hotel Grand Sayang di Makassar
25 Tahun PaperOne Tetap Eksis dan Menjaga Lingkungan
Melalui Grup APRIL yang merupakan salah satu penghasil pulp dan kertas terbesar dengan teknologi terkini dan terefisien di dunia, sumbangsih 25 tahun PaperOne tetap eksis dan berkontribusi menjaga lingkungan. Melalui visi yang dibangun untuk bumi Indonesia, PaperOne telah terbukti menciptakan sekitar 9.000 lapangan kerja secara langsung dan membuka kesempatan kerja untuk sekitar 90.000 orang secara tidak langsung.
Ta hanya itu, Grup APRIL juga telah membantu menjaga lingkungan dengan hadirnya perubahan iklim saat ini. Grup APRIL telah menyetujui kesepakatan Persetujuan Paris 2015. Hal ini berkenaan dengan keterlibatan negara untuk ikut menjaga tingkat pemanasan global berada di bawah 2 derajat celcius untuk mencegah bencana perubahan iklim.
Grup APRIL juga telah menerapkan sistem legalitas kayu secara menyeluruh untuk mencegah kayu ilegal memasuki rantai pasokan dan produksi. Termasuk kebijakan bebas dari bahan baku yang merusak hutan dan kebijakan bebas pembakaran. Hutan sebagai paru-paru dunia perlu dijaga kelestariannya dengan mencegah dan mengendalikan kebakaran hutan. Isu polusi udara yang sedang hangat menunjukkan pentingnya peran hutan sebagai penghasil gas oksigen (O2).
Tidak berhenti di situ, PT Datascrip selaku distributor PaperOne, juga berkomitmen untuk terus mendukung dan memasarkan produk kertas berkualitas premium yang dihasilkan dari sebuah proses panjang yang ramah lingkungan, sambil tetap berkontribusi dan bersumbangsih bagi kemajuan dan pengembangan masyarakat sekitar.
“Kami merasa bangga menjadi bagian PapeOne sebagai distributor yang telah berkiprah sejak 25 tahun yang lalu. Selain menghadirkan produk kertas kualitas premium, PaperOne sebagai brand kertas kelas dunia juga memberikan sumbangsih kepada negara dengan memberikan dampak positif bagi alam, iklim, serta pengembangan masyarakat,” ujar Sylvia Lionggosari – Direktur Bisnis Unit PT Datascrip.
Dalam rangka merayakan ulang tahun yang ke-25, PaperOne bekerja sama dengan PT Datascrip mengadakan program donasi untuk mendukung dunia pendidikan di Indonesia. Dari Program Sumbangsih 25 tahun PaperOne – Datascrip ini sebagian keuntungan dari penjualan produk PaperOne selama periode Oktober – November 2023 akan didonasikan ke sekolah-sekolah yang membutuhkan untuk mendukung pendidikan generasi penerus bangsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
