PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Di awal perencanaan pembangunan Smart Toilet, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pendidikan Kota Makassar mengumumkan akan membangun toilet di 84 sekolah yang konsepnya "smart", mengandung nilai edukasi pada konsep toilet.
Demikian dijelaskan oleh Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Makassar, B Linda Deriyani (2018). Ia menyebutkan konsep smart tolilet seperti konsep toilet bandara, bersih dan selalu kering.
"Menggunakan septic tank biotek yang langsung mengolah limbah jadi aman dari polusi, klosetnya sistem flush, serta menggunakan pintu dan partisi kubibal," ujar Linda, dikutip portalmedia dari laman reportasependidikan.com, yang disiarkan Sabtu (29/9/2018) silam.
Baca Juga : Danny Pomanto dan Konjen India Bahas Kerja Sama Pendidikan, Budaya dan Pariwisata
Tidak sampai setahun dari perencanaan pembangunan yang menggelontorkan dana sebesar Rp 19 miliar ini, smart toilet diresmikan. Jauh dari pemberitaan media, namun seketika booming kembali tahun ini ketika didapati kondisi penampakan toilet yang awalnya diekspektasikan seperti tolet bandara, namun dalam realita berdasarkan pantauan portalmedia tidak jauh beda dengan toilet umum.
Diketahui, pengadaan smart toilet di 15 kecamatan di Makassar ini, menelan anggaran Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 19 miliar yang memang digunakan untuk mengatasi kekurangan toilet di sekolah-sekolah Kota Makassar.
Viralnya penampakan smart toilet ini berawal dari temuan Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar menyelidiki dugaan korupsi proyek pengadaan toilet pintar (smart toilet) tahun anggaran 2018.
Baca Juga : Kota Makassar Salah Satu Kota dengan Smart City Terbaik di Asia Tenggara
Kasus ini sudah naik ke tahap penyelidikan sejak 13 Juni 2022. Dalam proses penyelidikan ditemukan ada dugaan penyelewengan dan kerugian negara. Tercatat, ada 21 orang telah diperiksa baik dari Dinas Pendidikan, pihak sekolah maupun rekanan proyek.
Lebih Berfungsi sebagai Toilet Umum
Bangunan smart toilet yang terletak di bagian depan SMP Negeri 3 Makassar Jalan Haji Bau misalnya, toilet ini bahkan menurut keterangan siswa dan pegawai sekolah yang ditemui portalmedia, tidak digunakan oleh pihak sekolah, tapi lebih banyak digunakan masyarakat umum di luar sekolah.
Baca Juga : Dibuka Presiden Jokowi, Wali Kota Makassar Danny Pomanto Hadiri Musrenbang Nasional 2024 di JCC Jakarta
Humas SMP 3 Makassar, Rosdiana mengatakan jika toilet yang sempat viral tersebut memang tak hanya digunakan oleh siswa. Masyarakat setempat juga sering berdatangan untuk menggunakan smart toilet.
"Bukan cuma siswa yang pakai ini, banyak warga yang sering ke sini gunakan wc di sini. Karena memang smart toilet bukan hanya diperuntukkan bagi warga sekolah. Untuk umum juga," ujar Rosdiana kepada portalmedia, Rabu (2/8/2022).
Rosdina menambahkan, pihak sekolah belakangan juga jarang mengizinkan siswa untuk menggunakan smart toilet tersebutm sebab memang posisinya berada tepat di samping gerbang sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News