PORTALMEDIA.ID, JAKARTA - Sembilan Fraksi Partai di Komisi I DPR RI bersepakat menyetujui Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI selanjutnya, menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono dari jabatan Panglima TNI.
"Sembilan fraksi suara bulat menyetujui Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI. Itu hasil rapat internal Komisi I, selama kurang lebih 120 menit," kata Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, seusai melakukan fit and proper test calon Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, di Ruang Rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 13 November 2023.
Politikus Golkar ini mengungkapkan, tidak ada catatan yang diberikan Komisi I DPR kepada Agus. Namun, Komisi I DPR hanya berharap, Agus mampu menjaga netralitas TNI pada Pemilu 2024.
Baca Juga : Komisi I Soroti Banyak Wartawan Dipecat, Deng Ical Dorong Revisi UU
"Tidak ada catatan yang mengiringi, hanya harapan (kepada Agus Subiyanto), menjaga netralitas TNI. Kemudian, memperhatikan kesejahteraan prajurit TNI, membawa TNI semakin kuat, mengawal kemitraan Komisi I agar saling mengawal," ucap Meutya.
Selanjutnya, Meutya mengaku, Komisi I DPR sesegera mungkin mengirim surat kepada Ketua DPR Puan Maharani. Dengan tujuan, persetujuan Agus sebagai Panglima TNI agar bisa diparipurnakan.
"Komisi I DPR akan bersurat ke pimpinan DPR agar dapat disahkan, di paripurna. Dan menunggu jadwal pelantikan (oleh Presiden Joko Widodo)," ujar Meutya.
Baca Juga : TNI AD Siapkan Rekrutmen 24 Ribu Prajurit Tamtama, Dukung Pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan
Diketahui, kehadiran KSAD Agus di Komisi I DPR, didampingi langsung oleh Panglima TNI Laksama TNI Yudo Margono. Kemudian, terlihat juga Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, KSAL Laksamana Madya TNI Muhammad, dan KSAU Fajar Prasetyo.
Para rombongan tiba sekitar pukul 09.40 WIB dan langsung disambut sejumlah pimpinan dan anggota Komisi I DPR. Agus akan menjalani proses uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR selaku mitra di bidang pertahanan.
Kepada awak media, Agus hanya mengatakan dirinya siap mengikuti uji kelayakan. "Alhamdulillah. Siap 100 persen," kata Agus sebelum memasuki ruangan Komisi I DPR. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News