0%
karangan bunga makassar
Selasa, 21 November 2023 11:22

KPU Pastikan Ijazah Gibran Penuhi Syarat Daftar Pemilu 2024

Editor : Azis Kuba
KPU Pastikan Ijazah Gibran Penuhi Syarat Daftar Pemilu 2024
ist

Idham mengaku tidak bisa sepihak membuka data tersebut yang merupakan data pribadi kandidat yang diserahkan kepada KPU RI untuk syarat pendaftaran.

iklan pdam

 

iklan pdam

 

iklan pdam

 

Baca Juga : TPN Ganjar-Mahfud Sebut Perubahan Format Debat Capres-Cawapres Rendahkan Kemampuan Gibran

PORTALMEDIA.ID — Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah memastikan bahwa ijazah calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming, memenuhi syarat. Pernyataan ini disampaikan oleh pihak KPU sebagai respons terhadap pertanyaan yang muncul mengenai isu keabsahan dan keaslian ijazah Gibran.

"Dokumen persyaratan pencalonan semua bakal pasangan capres-cawapres, khususnya berkenaan dokumen salinan bukti kelulusan berupa fotokopi ijazah yang terlegalisasi sebagaimana diatur dalam Pasal 13 Ayat (1) huruf r dan Pasal 18 Ayat (1) huruf m Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2013, berdasarkan hasil verifikasi administrasi yang dilakukan direntang tanggal 18-28 Oktober 2023, telah dinyatakan memenuhi syarat," ujar anggota KPU RI Idham Holik, Senin (20/11/2023) dilansir Kompas.com.

Namun demikian, Idham mengaku tidak bisa sepihak membuka data tersebut yang merupakan data pribadi kandidat yang diserahkan kepada KPU RI untuk syarat pendaftaran.

Baca Juga : TKN Yakin Gibran Punya Persiapan Matang Hadapi Debat Pilpres

"Merujuk pada Pasal 17 huruf h angka 5 UU Nomor 14 Tahun 2008 (tentang keterbukaan informasi publik), satuan pendidikan formal seseorang adalah salah satu bentuk informasi yang dikecualikan," kata dia.

"Informasi berkaitan dengan satuan pendidikan seseorang tersebut menjadi informasi publik apabila yang bersangkutan mengizinkan untuk mempublikasikannya kepada publik," ujar Idham.

Keaslian ijazah pendidikan putra sulung Presiden Joko Widodo itu tengah diperdebatkan di media sosial.

Baca Juga : 1.121 Personel Dikerahkan untuk Pengamanan Kegiatan Gibran dan Ganjar di Makassar

Pangkal perdebatan ini berawal dari cuitan pengguna Twitter atau X, @DokterTifa, Kamis (16/11/2023).

Tifa mempertanyakan keaslian ijazah Gibran ketika mengenyam bangku kuliah di University of Technology Sydney Insearch, Sidney, Australia.

Gibran angkat suara atas tudingan ini. Ia mempersilakan penuduh untuk mengecek langsung ijazahnya ketika bersekolah di Singapura.

Baca Juga : Gibran Tak Hadir di Dialog Publik Muhammadiyah, Prabowo: Ada Acara Lain di NU

Gibran bahkan siap membelikan tiket pesawat ke Singapura jika tidak percaya mengenai keaslian ijazahnya.

Kronologi

Perdebatan mengenai keaslian ijazah Gibran berawal dari kicauwan Tifa melalui akun Twitter-nya, @DokterTifa, Kamis pekan lalu.

Baca Juga : Danny Pomanto Bantah Tudingan Menjegal Acara Cawapres Gibran di Makassar

Dalam cuitan itu, Tifa mempertanyakan keaslian pendidikan Gibran ketika mengambil program studi Insearch di University of Technology Sydney Insearch, Sydney, Australia.

Kicauan Tifa tersebut disertai dengan tangkapan layar pemberitaan pada 12 Oktober 2022 yang juga berkaitan dengan isu ijazah palsu.

"Bran @gibran_tweet. Ijazah kursusmu seka Insearch UTS endi coba tak delok. Insearch sak ngertiku artine program utowo kursus untuk persiapan masuk UTS. Umpamane ngetokke ijazah, levele mung D1 alias kursus. Dadi sak jane kowe ki nang Australia kuliah opo ming kursus tow?" tulis Tifa dalam cuitannya.

(Bran @gibran_tweet. Ijazah kursusmu dari Insearch UTS coba aku lihat. Insearch sepengetahuanku artinya program atau kursus untuk persiapan masuk UTS. Misalnya mengeluarkan ijazah, jenjangnya hanya D1 alias kursus. Jadi kamu di Australia kuliah atau hanya kursus saja?).

Gibran angkat suara atas tudingan ijazah perguruan tingginya palsu. Ia menegaskan bahwa ijazah pendidikannya tidak ada yang palsu.

"Ijazah palsu apa? Tidak ada yang palsu," kata Gibran ditemui selepas acara Silaturahmi Nasional Desa Bersatu 2023 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (19/11/2023)

Di kesempatan lain, pendamping calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024 ini menyatakan bersedia membelikan tiket pesawat ke Singapura untuk mengecek keaslian ijazahnya.

Di Singapura, Gibran diketahui pernah mengenyam pendidikan setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2002 di Orchid Park Secondary School.

Pada 2007, Gibran lulus dari Management Development Institute of Singapore (MDIS).

Gibran kemudian melanjutkan studinya ke program Insearch di UTS Insearch, Sydney, Australia. Ia lulus pada 2010.

Pembelaan Gibran kali ini disampaikannya ketika menghadiri acara '13 Tahun Mata Najwa: Bergerak Bergerak Berdampak' di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Minggu malam.

Gibran berbicara mengenai ijazahnya ketika pembawa acara, Najwa Shihab menampilkan dirinya tengah diwisuda pada 13 tahun silam.

"Ini di Singapura. Tahan dulu, Mbak. Ini fotonya lagi dipermasalahkan dua tokoh. Masalah fotonya katanya editan, sama ijazahnya palsu. Enggak apa-apa besok teman-teman media seperti biasa jam 07.00 di Balai Kota, entar saya bawain ijazah saya ya. Dicek saja, asli atau palsu," kata Gibran, dikutip Kompas.com dari Youtube Najwa Shihab, Senin (20/11/2023).

"Kalau enggak percaya, saya pesanin tiket ke Singapura deh, datangin ke sekolah. Dipermasalahkan soalnya," ujar Gibran.

Perdebatan mengenai pendidikan yang diperoleh Gibran sebenarnya bukan kali pertama terjadi.

Pada 2022, Gibran juga pernah mempublikasikan momen dirinya menjalani wisuda ketika Tifa mempermasalahkan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo yang merupakan ayahnya.

Saat itu, Gibran meminta Tifa untuk menganalisis foto wisuda dirinya yang sempat dipermasalahkan karena dianggap beli dari luar negeri.

"Coba fotonya biar dianalisa oleh @DokterTifa. Siapa tau ini hasil editan," tulis Gibran.

Tifa pun menjawab pertanyaan Gibran kalau foto wisudanya sesuai.

Namun, pemilik akun tersebut justru meminta Gibran mencarikan foto Jokowi diwisuda dan memintanya mengunggah di media sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp 0811892345. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape
Berikan Komentar