PORTALMEDIA.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap daftar 10 provinsi yang memiliki tumpukan utang pinjaman online (pinjol) atau outstanding tertinggi pada awal 2024.
Mengacu data Statistik P2P Lending Periode Januari 2024 yang dipublikasikan OJK pada Senin (25/3/2024), Jawa Barat menduduki peringkat pertama provinsi dengan tumpukan utang pinjol tertinggi di Indonesia.
Outstanding pinjol di Jawa Barat mencapai Rp16,55 triliun pada Januari 2024, melonjak 22,58% (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp13,5 triliun.
Baca Juga : BEI Genjot Edukasi, Investor Pasar Modal Indonesia Capai Rekor Baru
OJK mencatat outstanding pinjaman di Jawa Barat mengambil porsi 36,05% terhadap outstanding di wilayah Jawa yang mencapai Rp45,91 triliun.
Secara agregat, Jawa Barat menyumbang 27,40% terhadap total outstanding pinjaman di seluruh Indonesia senilai Rp60,42 triliun pada bulan pertama tahun ini.
Jika melihat kondisi tingkat wanprestasi 90 hari (TWP90) atau kredit macet, Jawa Barat mencatat TWP90 di angka 3,77%. Lebih tinggi dibandingkan kondisi kredit macet pinjol secara agregat sebesar 2,95%.
Baca Juga : Harap Dukungan OJK, Prof Fadjry Djufry Dorong Swasembada Pangan Melalui KUR
Menyusul Jawa Barat, OJK mengungkap bahwa DKI Jakarta menempati urutan kedua tertinggi dengan outstanding pinjaman mencapai Rp11,17 triliun.
Namun, outstanding pinjaman di wilayah ini turun 1,15% secara tahunan (yoy) dari Rp11,3 triliun. Sedangkan rasio kredit macet pinjol di DKI Jakarta mengembus 3,40% pada Januari tahun ini.
Posisi ketiga ditempati Jawa Timur yang mencatat outstanding pinjaman mencapai Rp7,54 triliun dengan TWP90 di level 2,80%.
Baca Juga : Sri Mulyani Usul Investasi Saham Diajarkan sejak SD, OJK dan BEI Siapkan Langkah Konkret
Mengekor di posisi keempat, Banten dengan outstanding pinjaman online mencapai Rp5,03 triliun dan TWP90 sebesar 2,40%. Posisi kelima dengan tumpukan utang pinjol tertinggi adalah Jawa Tengah, yaitu Rp4,74 triliun dengan kredit macet mencapai 2,69%.
Keenam, Sumatra Utara mencatat outstanding pinjol senilai Rp1,78 triliun dan kredit macet sebesar 1,87%. Sedangkan posisi ketujuh diisi Provinsi Sulawesi Selatan dengan outstanding pinjaman Rp1,24 triliun dan rasio kredit macet 1,89%.
Selain itu, OJK juga mencatat Sumatera Selatan menjadi wilayah dengan outstanding pinjaman tertinggi, mencapai Rp1,1 triliun dan kondisi TWP90 di level 2,80%.
Baca Juga : OJK Blokir 8.500 Rekening Terkait Judi Online
Selanjutnya, Bali dan Lampung menjadi wilayah dengan outstanding pinjaman tertinggi pada awal tahun ini. Rinciannya, Bali mencatat outstanding pinjaman online tembus Rp1 triliun dengan rasio kredit macet 1,63%.
Sementara itu, Lampung memiliki outstanding pinjaman senilai Rp941,32 miliar dan TWP90 di angka 2,75%.
Berikut daftar 10 provinsi dengan Utang atau Outstanding Pinjol Terbesar 2024:
Baca Juga : OJK Catat Kredit Perbankan Tumbuh 11,40% di Agustus
1. Jawa Barat - Rp16,55 triliun
2. DKI Jakarta - Rp11,17 triliun
3. Jawa Timur - Rp7,54 triliun
4. Banten - Rp5,03 triliun
5. Jawa Tengah - Rp4,74 triliun
6. Sumatra Utara - Rp1,78 triliun
7. Sulawesi Selatan - Rp1,24 triliun
8. Sumatra Selatan - Rp1,1 triliun
9. Bali - Rp1 triliun
10. Lampung - Rp941,32 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News