PORTALMEDIA.ID - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi terhadap 10 pejabat Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda).
Mutasi tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 24 Juli.
Secara total, ada 256 perwira tinggi yang dimutasi dalam keputusan itu.
Baca Juga : TNI Siapkan 750 Batalyon Tempur untuk Perkuat Postur Pertahanan Nasional
10 pejabat Kabinda yang dimutasi di antaranya yaitu Brigjen Raden Toto Octaviana. Ia semula menjabat sebagai Kabinda Sulawesi Tenggara pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN.
Toto kemudian ditunjuk menjadi Kabinda Jawa Barat pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN.
Sementara jabatan Kabinda Sulawesi Tenggara diberikan kepada Kolonel Inf Saripudin yang sebelumnya Kabag Ops pada Binda Sulawesi Tengggara BIN.
Baca Juga : Delegasi Angkatan Udara Jepang Kunjungi Lanud Adisutjipto Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Latihan
Kedua, Brigjen Sulaiman dimutasi dari jabatan Kabinda Jawa Tengah pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi menjadi Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Jawa dan Bali, Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri.
Belum ada keterangan pengganti Sulaiman dalam keputusan itu.
Ketiga, Brigjen Fahmi Sudirman dimutasi dari Kabinda Jawa Timur pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Jawa dan Bali, Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri.
Baca Juga : Panen Kedelai Garuda Merah Putih di Lampung, Bukti Komitmen TNI Dukung Ketahanan Pangan
Pengganti Fahmi sebagai Kabinda Jawa Timur juga belum ada dalam keputusan Panglima tersebut.
Keempat, Brigjen Armansyah dimutasi dari Kabinda Sumatera Selatan pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri BIN menjadi Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Sumatera dan Kalimantan, Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri. Belum ada keterangan soal pengganti Armansyah.
Kelima, Brigjen Dwi Surjatomojo dimutasi dari Kabinda Sulawesi Selatan menjadi Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Sulawesi dan Nusa Tenggara Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri.
Baca Juga : Kasum TNI dan Kajampidsus Tinjau Penertiban Kawasan Hutan di Maluku Utara dan Sultra
Keenam, Brigjen Arman Dahlan dimutasi dari Kabinda Sulawesi Tengah menjadi Kabinda Sulawesi Selatan menggantikan Brigjen Dwi.
Posisi yang ditinggal Arman kemudian diberikan kepada Brigjen Bobby Prabowo yang sebelumnya Direktur Sulawesi dan Nusa Tenggara pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri.
Ketujuh, Brigjen Agustinus Eko Mulyadi dimutasi dari Kabinda Nusa Tenggara Timur menjadi Direktur Analisis Kamnas pada Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri. Belum ada keterangan pengganti Agustinus.
Baca Juga : 5 Ribu Prajurit TNI Disebar, Jaga Kantor Pemerintahan dan Markas Polisi
Kedelapan, Marsma Aminul Hakim dimutasi dari Kabinda Kalimantan Utara menjadi Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Sumatera dan Kalimantan, Deputi Bid. Intelijen Dalam Negeri. Belum ada keterangan pengganti Aminul.
Kesembilan, Brigjen R. Wibisono Hendroyoso dimutasi dari Kabinda Riau menjadi Direktur Diseminasi dan Publikasi pada Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi BIN. Belum ada pengganti Wibisono.
Kesepuluh, Brigjen Benny Bintoro dimutasi dari Kabinda Maluku Utara menjadi Agen Intelijen Ahli Madya pada Direktorat Maluku dan Papua.
Kolonel Laut (P) M Hamzah Soerjo Widodo yang sebelumnya Kasubdit Jawa Timur dan Bali, Deputi Bid.Intelijen Dalam Negeri, ditunjuk menggantikan Benny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
