PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR - Calon Bupati, Arsyad Kasmar (66 tahun) maju di Pilkada Luwu Utara (Lutra) untuk yang keempat kalinya.
Ia menggandeng anak muda, Muhammad Fajar Jabir (31 tahun) sebagai calon wakil bupati. Jalan 'ninja' Arsyad mirip dengan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto.
"Prabowo maju Pilpres kemarin itu sudah yang keempat kalinya. Begitupun Pak Arsyad maju Pilkada Lutra untuk yang keempat kalinya. Juga sama-sama sudah berumur matang dan sama-sama menggandeng anak muda usia 30-an sebagai wakilnya. Semoga saja rejekinya juga sama," kata pakar politik Universitas Bosowa Makassar, Dr Arief Wicaksono, via telepon, Senin (2/9/2024).
Baca Juga : Gerindra Kembali Jagokan Prabowo Maju Pilpres 2029
Arief menjelaskan, andai saja Arsyad juga mengendarai Partai Gerindra, maka kesamaan tersebut sangatlah klop. Pasangan Arsyad-Fajar (AKAR) sendiri diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Perbedaan mencolok hanyalah bahwa Prabowo segerbong dengan petahana, sementara Arsyad justru. menghadapi suami dari Bupati Lutra, Indah Putri Indriani, yang ingin melanjutkan dinasti kekuasaan.
"Tapi Pak Arsyad sudah tahu caraya menang karena sudah empat kali maju Pilkada. Sama dengan Prabowo juga tahu cara menang karena pengalaman empat kali di Pilpres," tegasnya.
Sementara itu, Arsyad yang dikonfirmasi usai menjalani tes kesehatan di RS Unhas menjelaskan jika keputusannya untuk maju Pilkada Luwu Utara untuk yang keempat kalinya adalah demi membangun kampung halaman tercinta.
Baca Juga : Pemerintah Kota Parepare dan Forkopimda Apresiasi Suksesnya Pilkada 2024
"Keempat kalinya maju ini karena terpanggil. Selagi masih ada tenaga, masih ada pemikiran, demi kampung halaman ya saya maju!" bebernya.
Selama 47 tahun merantau di Ibukota Jakarta, Arsyad mengaku selalu merindukan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan masyarakat Lutra yang nampak dari tingginya toleransi antar suku dan agama di sana.
"Insya Allah duit saya bisa dapat Jakarta, tetapi hati yang damai itu tidak bisa saya dapatkan di Jakarta," keluhnya.
Baca Juga : 96% Pemilih PAN Puas Kinerja Prabowo, Lampaui Gerindra 87%
Meski dinilai memiliki kesamaan dengan Prabowo Subianto, Arsyad tidak gamang. Ia tetap memandang ketiga paslon lainnya sebagai lawan yang tangguh.
"Ayo kita bertarung! Ini kan demokrasi! Tidak boleh saling menjelekkan orang lain. Kami datang punya niat membangun kampung halaman. Itu saja!" tegasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News