0%
Kamis, 12 September 2024 20:15

500 Komcad Disiapkan Prabowo Jaga Pertahanan IKN

Editor : Alif
500 Komcad Disiapkan Prabowo Jaga Pertahanan IKN
ist

Prabowo menjelaskan keberadaan komponen cadangan merupakan bagian dari strategi pertahanan berlapis untuk menjaga kedaulatan NKRI.

PORTALMEDIA.ID - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut 500 anggota komponen cadangan (komcad) yang dilantik di Banjar Baru, Kalimantan Selatan, bakal diproyeksikan untuk membantu kekuatan pertahanan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebanyak 500 warga sipil dari berbagai wilayah di Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara ditetapkan sebagai anggota komponen cadangan Gelombang I Tahun Anggaran 2024 usai mengikuti latihan dasar kemiliteran (latsarmil) di Rayon Induk Militer VI/Mulawarman selama 2 bulan.

"Pembentukan komponen cadangan di Kodam VI/Mulawarman merupakan upaya membangun pertahanan negara di wilayah Pulau Kalimantan sekaligus membantu mengamankan Ibu Kota Nusantara," kata Prabowo, Kamis (12/9/2024).

Baca Juga : TNI Siapkan 750 Batalyon Tempur untuk Perkuat Postur Pertahanan Nasional

Prabowo menjelaskan keberadaan komponen cadangan merupakan bagian dari strategi pertahanan berlapis untuk menjaga kedaulatan NKRI.

"Pertahanan militer menghadapi agresi musuh yang memasuki wilayah perairan dan daratan melalui perang berlarut dengan kualitas terpadu dan taktik perang gerilya. Hal tersebut didukung dengan teknologi modern dengan melibatkan seluruh elemen kekuatan nasional termasuk komponen cadangan," katanya.

Prabowo menyebut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara, tepatnya pada Pasal 1 ayat 9 mengatur sumber daya nasional dikerahkan melalui mobilisasi untuk memperkuat komponen utama, yaitu prajurit TNI.

Baca Juga : Delegasi Angkatan Udara Jepang Kunjungi Lanud Adisutjipto Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Latihan

Oleh karena itu, kata Prabowo, saat komponen cadangan itu dimobilisasi oleh Presiden RI dengan persetujuan DPR RI untuk pertahanan negara maka mereka pun berstatus sebagai kombatan, yang tunduk pada aturan-aturan militer, termasuk hukum pidana militer.

Namun, saat mereka tak dimobilisasi, atau saat mereka tidak dipanggil negara, maka mereka tetap menjadi warga sipil yang tunduk pada sistem pidana dan peradilan umum.

"Oleh karena itu, saudara harus bisa menempatkan diri dalam bersikap agar sesuai dengan ketentuan tersebut," kata Prabowo.

Baca Juga : Media Inggris Soroti IKN Terancam Jadi 'Kota Hantu'

Prabowo juga meminta anggota komcad yang baru itu untuk dapat menjaga wibawa dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab.

"Junjung tinggi dan jaga nama baik komponen cadangan pertahanan negara," kata Menhan.

Komponen cadangan pertama dibentuk pada 2021 sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

Baca Juga : Panen Kedelai Garuda Merah Putih di Lampung, Bukti Komitmen TNI Dukung Ketahanan Pangan

Program itu, yang merupakan rintisan Menhan Prabowo, berlangsung sejak 2021 dan perekrutan berjalan setiap tahun. Jika dihitung sejak 2021 sampai dengan September 2024, ada 9.074 warga sipil yang telah ditetapkan sebagai anggota komponen cadangan untuk mendukung kekuatan tiga matra TNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 081395951236. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar
Populer