0%
Rabu, 18 September 2024 09:21

KPK Dalami Makna Nebeng Private Jet Kaesang

Editor : Agung
Kaesang Pangarep/INT
Kaesang Pangarep/INT

Kaesang Pangarep mengatakan tindakannya naik pesawat jet pribadi atau private jet ke Amerika Serikat (AS) pada Agustus lalu hanya 'nebeng' teman.

PORTALMEDIA.ID, MAKASSAR -- Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK memastikan akan mendalami makna "nebeng" yang sebenarnya seperti yang diucapkan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep soal penggunaan pesawat jet pribadi untuk pergi ke Amerika Serikat (AS).

Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep tersebut mengatakan tindakannya naik pesawat jet pribadi atau private jet ke Amerika Serikat (AS) pada Agustus lalu hanya 'nebeng' teman.

Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, pihaknya juga belum mengetahui makna "nebeng" yang sesungguhnya.

Baca Juga : KPK Ungkap Modus Baru Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024

"Belum tahu, belum tahu ini nebengnya kayak apa nih, spontan apa ditawarkan atau apa kan gitu, nggak tahu kita kayak apa gitu,” kata Pahala kepada wartawan di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jalan HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/09/2024).

“Ya kita konteksnya nggak ngerti ya, ditulis itu karena teman gitu kan, satu arah gitu, kan kita nggak tau juga nih temannya kayak apa sih gitu kan, searah tuh ya kayak apa gitu, kita lihat lah dianalisa kayak apa," tambahnya.

Pahala memastikan, pihaknya juga akan melakukan klarifikasi terhadap sosok berinisial Y sebagai teman Kaesang yang memberikan tumpangan pesawat jet pribadi untuk Kaesang beserta istrinya, Erina Gudono, dan 2 orang lainnya, yakni kakak istrinya serta stafnya.

Baca Juga : KPK Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Gratifikasi dan TPPU CSR BI-OJK

"Nanti kita lihat ya. Dia tulis resmi gitu kan. Nebeng teman. Kan dokumennya baru ini. Jadi nanti kita konfirmasi lagi kayak apa. Ya dalam seminggu ini lah," tutur Pahala.

Meskipun punya waktu 30 hari untuk melakukan pendalaman terhadap laporan gratifikasi yang disampaikan Kaesang sebagai anak dari penyelenggara negara, Pahala memastikan proses analisa akan dilakukan dengan cepat.

"Kita punya 30 hari sebenarnya. Tapi kita berusaha secepat-cepatnya lah, ngapain juga lama-lama kan urusannya," pungkas Pahala.

Baca Juga : Prabowo Singgung Kasus Korupsi Gerindra, Tegaskan Tak Akan Lindungi Pelanggar

Lebih jauh, Pahala menegaskan bahwa tidak ada teman Kaesang dalam private jet tersebut. "Yang bersangkutan pergi berempat ya," katanya.

Pahala menjelaskan empat penumpang private jet itu adalah Kaesang dan istrinya Erina Gudono, kakak istrinya, serta seorang staf. Lebih lanjut, ia tak menjawab secara gamblang soal teman Kaesang yang tidak ada dalam pesawat. "Nanti kita tanya sama temannya," ucap Pahala.

Ia juga menuturkan tidak ada pasukan pengamanan presiden atau paspampres dalam pesawat jet pribadi tersebut. "Enggak, kan dibilang, yang bersangkutan, istri, kakak Istri, dan staf. Enggak ada Paspampres," sebutnya.

Baca Juga : KPK Segera Periksa Orang-Orang Terdekat Eks Menag Yaqut dalam Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Pada Selasa pagi, Kaesang Pangarep berkunjung ke gedung lama KPK yang digunakan sebagai kantor Dewan Pengawas lembaga antirasuah tersebut. Kedatangan Kaesang itu untuk mengklarifikasi keberangkatannya dan Erina ke Amerika Serikat pada 18 Agustus 2024 yang menggunakan private jet.

Kaesang menyebut ia hanya menumpang private jet temannya. “Numpang ke teman, kalau bahasa bekennya nebeng," ucap Kaesang. (bs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Redaksi Portal Media menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@portalmedia.id atau Whatsapp 081395951236. Pastikan Anda mengirimkan foto sesuai isi laporan yang dikirimkan dalam bentuk landscape

karangan bunga makassar

Berikan Komentar
Populer